INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Wakil Ketua II DPRD Katingan Fahrul Razi menyoroti Fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah ruas utama jalan di Kota Kasongan dilaporkan mati. Tak ayal, jalanan menjadi remang dan juga berpotensi memicu kecelakaan.
Dia mengapresiasi pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Katingan melakukan penambahan PJU di sejumlah titik dipermukiman warga, kendati demikian pengawasan dan pemeliharaan PJU juga menurutnya perlu diperhatikan kembali.
“Kalau diperhatikan saat ini lampu PJU di kota Kasongan sudah bertambah dan semakin baik. Tapi, sayangnya masih ada PJU yang mati. Saya minta Dinas Perkimtan bisa segera memperbaiki, jangan sampai ada kesan dibiarkan lampu jalan yang tidak berfungsi tentu akan merusak keindahan kota. Ini juga untuk menghindari Lakalantas dan tindak kriminalitas,” ujar Fahrul Razi. Sabtu, 19 Juni 2021.
Dia juga menuturkan sejumlah lampu PJU yang tidak menyala tersebut ada didalam Kota Kasongan seperti di jalan Revolusi, Jalan Katunen dan daerah Kereng Humbang. Selain itu juga ada di ruas Jalan Tjilik Riwut dari Banut Kalanaman Menuju Telangkah hingga desa Hampalit.
Legislator PKB ini pun meninta agar dinas terkait dalam hal ini Dinas Perkimtan untuk tak menganggap enteng hal ini. Ia mendorong agar segera dilakukan pengecekan hingga perbaikan.
“Kalo di desa Hampalit lampu PJU kurang dan waktu Pemasangan titik yang baru baru kemaren juga aspek Pemerataan dan keadilannya dikesampingkan. Padahal penduduk disana banyak, PJU-nya ada tapi lebih banyak yang mati dari pada menyala,” tambanya.
Dia juga membeberkan, menurutnya selama ini pajak daerah dari PJU mencapai 10 persen dan termasuk sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi sayangnya penerangan yang diharapkan masyarakat masih belum maksimal dinikmati.
“Kedepan pemda harus menganggarkan ke perkim lebih maksimal dan perkimtan harus benar-benar menata PJU-nya, jangan terkesan dibiarkan. Ingat ada Hak masyakat menikmati penerangan jalan,” tegasnya. (M.Iqbal)