Golkar Tegaskan Komitmen Dukung RPJMD Katingan: Menuju Daerah Maju dan Berakhlak Mulia

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Katingan menyatakan dukungan terhadap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2025–2029. Dukungan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD yang digelar di ruang rapat utama, Selasa  1 Juli 2025.

Juru bicara Fraksi Partai Golkar, Tantan Suhaimi, mengatakan bahwa RPJMD ini bukan sekadar dokumen formalitas, melainkan merupakan pijakan hukum penting yang akan menentukan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa penyusunan RPJMD telah mengacu pada sejumlah regulasi nasional yang berlaku.

“Penyusunan dokumen ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” ujar Tantan.

RPJMD Kabupaten Katingan 2025–2029 mengusung visi besar, yaitu “Mewujudkan Kabupaten Katingan yang Maju, Sejahtera, Berkeadilan, dan Berakhlak Mulia”. Visi tersebut dijabarkan dalam tujuh misi pembangunan daerah yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat, transformasi ekonomi, hingga pelayanan publik yang memuaskan.

Fraksi Golkar menilai visi dan misi dalam RPJMD tersebut cukup relevan dengan kebutuhan daerah saat ini. “Kami melihat ada semangat untuk menciptakan iklim investasi yang inklusif, memperkuat infrastruktur, dan menjaga kehidupan masyarakat yang religius dan harmonis,” kata Tantan.

Selain itu, Fraksi Golkar juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam menjaga stabilitas sosial, keamanan, dan pelayanan publik. Fraksi menilai bahwa jika RPJMD ini dijalankan konsisten dan akuntabel, maka cita-cita pembangunan jangka menengah bisa tercapai secara optimal.

Dengan pertimbangan tersebut, Fraksi Partai Golkar menyatakan dapat menerima RPJMD Tahun 2025–2029 untuk dibahas lebih lanjut dalam tahapan pembahasan berikutnya. “Kami berharap dokumen ini menjadi acuan yang kuat dan konkret untuk mewujudkan Katingan yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Tantan.