
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Golkar Drs H. Mukhtarudin meminta Pertamina bisa menjaga aset dan sumberdaya manusia, serta punya strategi dalam menghadapi disrupsi industri yang dipengaruhi revolusi industri.
Tantangan di era ini harus dihadapi dengan fokus pada penekanan Human Capital, kata Mukhtarudin, Kamis (20/5/2021). “Human capital sebagai aset penggerak berharga bagi perusahaan memiliki peran penting terhadap ketersediaan sumber energi dan kemajuan bisnis perusahaan,” ujar Mukhtarudin.
Ia menjelaskan bahwa Human Capital punya peran penting agar bisa menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Sudah menjadi tanggung jawab semua pihak, khususnya Pertamina untuk memproduksi SDM unggul yang kompeten, gesit, berpikiran maju dan terbuka, berkarakter serta berwawasan kebangsaan,” , terang Mukhtarudin.
SDM adalah menjadi faktor penting dalam sebuah korporasi. SDM tidak hanya penggerak dalam bidang bisnis tapi juga meliputi community development, environment dan pendidikan.
“Penguatan bisnis sangat penting, langkah strategis juga harus disiapkan, ini sebuah tantangan bisnis yang harus bisa dikembangkan di masa mendatang,” ucapnya.
Dalam rangka penguatan bisnis yang sedang berjalan, sekaligus untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM nasional dan kompetisi bisnis jangka panjang serta disrupsi dari sisi supply dan demand bisnis.
Mukhtarudin menjelaskan bahwa penjabarannya adalah energi pertumbuhan ekonomi yang besar dapat semakin memperkokoh modal finansial sekaligus menjadi elemen energi untuk pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, masyarakat dan lingkungan merupakan energi yang besar bagi pertumbuhan untuk terus menjaga kesinambungan sumber daya alam.
Artinya kinerja meningkat dan keuntungan juga meningkat, ini akan memberikan efek besar kepada negara, tinggal bisa mengefisienkan cara mengelola sumber daya yang ada.
“Ini pekerjaan yang harus dirampungkan oleh Pertamina, bagaimana mengelola asat maupun sumber daya manusianya,” tegas Mukhtarudin.
“Saya mengapresiasi Pertamina sudah banyak kemajuan yang dilakukan, sehingga Pertamina masih bisa Survasi hingga hari ini. Pertamina bisa besar dan maju, dengan terobosan-terobosan dan harus bisa beradaptasi dengan kemajuan dinamika yang terus berkembang,” pungkasnya. (Yus)
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Golkar Drs H. Mukhtarudin meminta Pertamina bisa menjaga aset dan sumberdaya manusia, serta punya strategi dalam menghadapi disrupsi industri yang dipengaruhi revolusi industri.
Tantangan di era ini harus dihadapi dengan fokus pada penekanan Human Capital, kata Mukhtarudin, Kamis (20/5/2021). “Human capital sebagai aset penggerak berharga bagi perusahaan memiliki peran penting terhadap ketersediaan sumber energi dan kemajuan bisnis perusahaan,” ujar Mukhtarudin.
Ia menjelaskan bahwa Human Capital punya peran penting agar bisa menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Sudah menjadi tanggung jawab semua pihak, khususnya Pertamina untuk memproduksi SDM unggul yang kompeten, gesit, berpikiran maju dan terbuka, berkarakter serta berwawasan kebangsaan,” , terang Mukhtarudin.
SDM adalah menjadi faktor penting dalam sebuah korporasi. SDM tidak hanya penggerak dalam bidang bisnis tapi juga meliputi community development, environment dan pendidikan.
“Penguatan bisnis sangat penting, langkah strategis juga harus disiapkan, ini sebuah tantangan bisnis yang harus bisa dikembangkan di masa mendatang,” ucapnya.
Dalam rangka penguatan bisnis yang sedang berjalan, sekaligus untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM nasional dan kompetisi bisnis jangka panjang serta disrupsi dari sisi supply dan demand bisnis.
Mukhtarudin menjelaskan bahwa penjabarannya adalah energi pertumbuhan ekonomi yang besar dapat semakin memperkokoh modal finansial sekaligus menjadi elemen energi untuk pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, masyarakat dan lingkungan merupakan energi yang besar bagi pertumbuhan untuk terus menjaga kesinambungan sumber daya alam.
Artinya kinerja meningkat dan keuntungan juga meningkat, ini akan memberikan efek besar kepada negara, tinggal bisa mengefisienkan cara mengelola sumber daya yang ada.
“Ini pekerjaan yang harus dirampungkan oleh Pertamina, bagaimana mengelola asat maupun sumber daya manusianya,” tegas Mukhtarudin.
“Saya mengapresiasi Pertamina sudah banyak kemajuan yang dilakukan, sehingga Pertamina masih bisa Survasi hingga hari ini. Pertamina bisa besar dan maju, dengan terobosan-terobosan dan harus bisa beradaptasi dengan kemajuan dinamika yang terus berkembang,” pungkasnya. (Yus)