website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pendidikan Gratis dan Gizi Sehat Jadi Fokus Utama Dinas Pendidikan Kalteng

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng saat diwawancarai wartawan.

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan terus melangkah maju dengan meluncurkan Program Sekolah Gratis, Kuliah Gratis, dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, Kamis 25 Januari 2025.

Menurut Reza, total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp485 miliar. Rinciannya, Rp235 miliar untuk Program Sekolah Gratis, Rp200 miliar untuk Program MBG, dan Rp50 miliar untuk Program Kuliah Gratis. “Kami ingin memastikan program-program ini berjalan optimal agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Reza.

Program Sekolah Gratis ditujukan untuk siswa tingkat SMA/SMK/SLB di seluruh Kalimantan Tengah. Dengan program ini, seluruh biaya pendidikan, termasuk SPP dan biaya lainnya, akan ditanggung oleh pemerintah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk mengakses pendidikan berkualitas.

Selain itu, Program MBG menjadi perhatian utama pemerintah dalam memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup. Melalui program ini, siswa akan diberikan makanan bergizi setiap harinya. “Gizi yang baik sangat penting untuk mendukung konsentrasi belajar dan kesehatan siswa. Kami ingin anak-anak Kalteng tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas,” jelas Reza.

Pasang Iklan

Program Kuliah Gratis juga menjadi terobosan penting dalam memfasilitasi pendidikan tinggi bagi masyarakat Kalteng. Dengan melibatkan 32 perguruan tinggi di provinsi ini, program ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya kuliah. Reza menegaskan, program ini terbuka bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Lebih lanjut, Reza menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar program ini berjalan efektif dan memberikan dampak yang maksimal,” tambahnya.

Ia berharap ketiga program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membawa dampak positif bagi pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah. “Dengan pendidikan yang berkualitas dan gizi yang cukup, kami optimis Kalteng bisa melahirkan generasi emas yang kompetitif di masa depan,” tutup Reza.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan