INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kesbangpol Kalteng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanganan Konflik Sosial di Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 7/11/2024, di Ballroom Hotel Best Western Palangka Raya.
Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Edy Yusuf, menyampaikan bahwa Rakor tersebut digelar untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas penyusunan serta pelaporan Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah, FORKOPIMDA, dan Instansi Vertikal di Provinsi Kalimantan Tengah atas peran dan kontribusinya dalam menjaga keamanan dan stabilitas di provinsi ini,” ungkap Edy Yusuf.
Edy Yusuf juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk mencegah konflik sosial, yang merupakan bahaya serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Konflik sosial bisa timbul dari berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Untuk itu, diperlukan kegiatan preventif dan penanggulangan yang sinergis dan tuntas,” ujarnya.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/81/2024 tanggal 28 Februari 2024. “Tim Terpadu ini bertugas menyusun rencana aksi terpadu untuk penanganan konflik sosial,” kata Edy Yusuf.
Dengan terselenggaranya Rakor ini, diharapkan dapat menjadi ajang untuk bertukar ilmu dan pengalaman, guna memperkuat kemampuan semua pihak dalam menghindari dan menangani konflik sosial serta menjaga situasi masyarakat yang damai.
Edy Yusuf juga mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar lembaga dalam memajukan berbagai sektor pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bergotong royong dan bersatu. Dengan semangat Isen Mulang dan falsafah Huma Betang, InsyaAllah berbagai tantangan seberat apapun pasti dapat kita lalui,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Pilkada Serentak 2024 akan menjadi tonggak penting bagi masa depan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah. “Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mendukung dan mengawal keberhasilan penyelenggaraan Pesta Demokrasi, agar berlangsung dengan baik, jujur, adil, aman, dan damai,” pungkasnya.
PENULIS : REDHA
EDITOR : ANDRIAN