
INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH., FINASIM., didampingi Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleserens, MM menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Ruang Kerja Bupati Belu, Kamis 1 Juli 2021.
Kunjungan kerja Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTT bersama rombongan ini dalam rangka sharing pendapat sekaligus memantau fasilitas di wilayah perbatasan.
“Kita akan mengambil kebijakan bagi masyarakat dengan memutuskan bahwa akan melakukan tes dan mengawal mereka dengan memberikan surat penambah untuk mereka waktu keluar dari Belu dan di kawal dari tempat tujuan serta isolasi di tempat tujuan,” ujar Bupati Agustinus.
Hal itu bertujuan, agar perawatan dan keamanan di Kabupaten Belu dapat tercapai sesuai regulasi. “Kami juga akan memantau dan memperketat pintu masuk dan keluar pelabuhan darat, dengan tes antigen di tempat oleh petugas kesehatan setempat,” jelasnya.
Selain itu Bupati menyampaikan beberapa isu penting terkait Covid-19 di Kabupaten Belu, diantaranya terkait lintas batas, evaluasi Gugus Tugas Kabupaten Belu termasuk orang masuk dan keluar dari dan ke Kabupaten Belu serta aturan regulasi nasional.
“Kami tetap bekerja dan telah menyampaikan program kerja kami ke Gubernur NTT tentang Kesehatan, Pendidikan, Pertanian, Peternakan, Infrastrukrur, Reformasi Birokrasi dan lain-lain masih berjalan on the track,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Provinsi NTT Ir. Emilia Julia Nomleni mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kabupaten Belu untuk mendapatkan informasi dari Pemerintah Kabupaten Belu dan masyarakat terkait wilayah perbatasan, dan tugas yang dilakukan ini menjadi tanggung jawab dari Provinsi.
“Kami terus melakukan kunjungan ke perbatasan antar negara, tetapi yang paling penting adalah daerah bisa mendapatkan hasil dari proses ini. Ini juga menjadikan kita untuk diskusi, sehingga menjadi sumber pendapatan bagi Kabupaten Belu,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi l DPRD Provinsi NTT Jhonas Salean, SH., M.Si., mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat dari dekat fasilitas yang ada di wilayah perbatasan yang telah di bangun oleh Pemerintah Pusat, seperti pasar, karena fasilitasnya sudah selesai dibangun tinggal bagaimana operasionalnya.
“Di sana banyak sumber pendapatan, tetapi daerah ini tidak dapat, untuk itu kita lihat regulasinya, sehingga kita melalui dewan bisa mengusul ke pusat agar bisa mengetahui mana hak pusat dan mana hak daerah, sehingga dana untuk pendapatan hasil daerah di Kabupaten Belu ini makin baik, dan akhirnya kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik,” tandasnya.
Usai melakukan tatap muka, Ketua DPRD Provinsi NTT bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke PLBN terpadu Motaain untuk melihat fasilitas wilayah perbatasan.