
PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Kota Palangka Raya, berdampak pada parekonomian masyarakat. terbukti saat pandemi melanda, banyak aktifitas usaha yang harus tutup karena turunnya daya beli masyarakat.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Nurkhalis Ridho mengatakan kalau masyarakat tidak boleh terpuruk secara terus menerus dengan mendukung program pemerintah untuk membangkitkan perekonomian. Catatanya kata Ridho adalaha masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas.
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Apa yang dilakukan sebagian besar masyarakat kota Palangka Raya sudah memahami seperti apa protokol kesehatan khususnya para pelaku usaha,” katanya, Minggu 9 Agustus 2020.
Salah satu lokasi yang sudah menerapkan protokol kesehatan kata Ridho adalah kawasan kuliner Tunggal Sangomang di Jalan Yossudarso, Palangka Raya. Kawasan yang menjadi tempat nongkrongnya para pemburu kuliner tersebut mulai ramai oleh pengunjung.
“Malam ini tadi saya sempat keluar untuk mencari makan sebentar, dalam perjalanan saya melihat begitu ramainya kawasan kuliner ini. Yang paling kami apresiasi adalah semua menerapkan standar protokol kesehatan, seperti ketersediaan tempat cuci tangan, jarak antar meja dan penggunaan masker diterapkan dengan seksama,” ujar mantan aktivis ini.
(Redha)