INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sejumlah Tokoh politik bermunculan menyatakan diri maju di pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Katingan tahun 2024 mendatang, hitung-hitungan politik mulai disusun. apakah berkoalisi atau memajukan kader sendiri.
Bila berkaca dari hasil pileg 2024 hanya partai PDIP yang dipastikan memenuhi syarat mengusungkan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tanpa berkoalisi. Sedangkan 9 (Sembilan) partai lainnya, seperti Golkar, PKB, Gerindra, Nasdem, Perindo, Hanura, Demokrat dan PPP harus berkoalisi.
Tak heran sejumlah partai yang ingin bertarung di Pilkada mendatang, harus membangun komunikasi membentuk koalisi agar dapat mengusung Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan. Komunikas politik itu pun mulai ramai, sejak sejumlah partai membuka penjaringan.
Sejumlah kader partai mendaftar di masing-masing partai yang berpotensi mengusulkan calon. Salah satu partai yang mulai dilirik yaitu Partai PKB. PKB merupakan partai pemenang ketiga di Pileg 2024 yang lalu dengan perolehan 4 kursi. Artinya hanya butuh 1 Partai yang mendapat kursi di DPRD Katingan sudah bisa mendapatkan tiket untuk maju Pilkada.
Ketua DPC PKB Kabupaten Katingan Sufian mengatakan pihaknya mulai membuka desk Pilkada sejak 15 April -31 Mei 2024. Beberapa tokoh politik sudah mengambil formulir, bukan hanya itu mantan pensiunan birokrasi dan tokoh masyarakat juga ikut mendaftar.
“Saya jamin Desk Pilkada bekerja profesional untuk memastikan kualitas calon yang akan diusung PKB baik secara rekam jejak, rekam karya maupun visi dan misinya untuk masyarakat Katingan,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.
Dia juga mengatakan hingga sekarang sejumlah elit politik masih terus berkomuniasi dengan dirinya, seperti Ketua Partai Gerindra Budy Hermanto dan Ketua Demokrat Muhammad Efendi yang mengambil formulir pendaftaran melalui partainya. Bahkan beberapa waktu yang lalu politisi Partai Golkar Rudi Hartono juga ikut mengambil formulir.
Ketika dikonfirmasi Rudi Hartono tidak memungkiri dirinya ikut mendaftar, meski tidak secara rinci menjelaskan pendaftaran dirinya sebagai calon Bupati atau wakil Bupati Katingan. Dia menegaskan sikap itu dirinya ambil sebagai wujud kecintaanya terhadap kabupaten yang berjuluk Penyang Hinje Simpei itu.
“Iya saya ikut mendaftar, karena kursi Golkar tidak mencukupi 20 persen atau 5 kursi di DPRD Katingan. Maka harus ada koalisi partai lain,” jelasnya.
Partai Golkar, PKB, Gerindra dan Nasdem punya peluang membuat poros baru. Namun, figur yang diusung masih menjadi tanda tanya. Sedangkan di PDIP Tiga nama mulai menguat untuk dicalon sebagai Calon Bupati yaitu Sakariyas, Sunardi NT Litang dan Marwan Susanto.
Bahkan menurut sumber informasi yang diterima intimnews.com yang tidak mau namanya disebutkan koaliasi PDIP dan partai lainya dikemungkinan untuk mengambil wakil Bupati Katingan. Hal ini dilakukan untuk menguatkan posisi bila ingin menang di Pilkada Katingan.
Diluar tokoh politik beredar nama Pj Bupati Katingan Saiful dan Suhaimi dikabarkan mulai membangun komunikasi politik di sejumlah partai Politik. Selain itu juga ada nama Rubama dan Umar Empas.
Untuk diketahui peta perolehan kursi di masing-masing Partai berdasarkan hasil Pileg 2024 diketahui, PDIP tetap unggul 7 kursi, Golkar 4 Kursi, PKB 4 Kursi, Gerindra 3 Kursi, Nasdem 3 Kursi, Perindo 1 Kursi, Hanura 1 Kursi, Demokrat 1 Kursi dan 1 Kursi PPP dari 25 Kursi DPRD Kabupaten Katingan.
Penulis : Maulana Kawit