
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar), Chaidir, menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi aktif masyarakat dan mahasiswa dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dalam pernyataan resminya. Chaidir menegaskan bahwa peran serta publik, terutama dari kalangan mahasiswa, merupakan elemen penting dalam menciptakan pemilu yang sehat dan demokratis.
“Pilkada yang demokratis, jujur, dan adil hanya bisa terwujud jika ada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa yang menjadi motor penggerak perubahan. Kami di KPU sangat mengapresiasi keterlibatan mereka dalam mengawal proses ini,” ujar Chaidir dengan penuh semangat, Jumat (23/8).
Ia juga menekankan bahwa KPU akan senantiasa berpegang teguh pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terutama terkait aturan-aturan penting yang menyangkut usia calon dan dukungan partai politik. “Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas kami sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan, termasuk putusan MK yang mengatur tentang batasan usia calon kepala daerah dan persyaratan dukungan dari partai politik. Ini semua demi terciptanya Pilkada yang benar-benar demokratis,” tambahnya.
Chaidir pun menyambut baik sikap kritis dari aliansi tersebut, seraya berjanji bahwa KPU akan terus berupaya keras untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang telah diamanatkan. “Kami mengajak seluruh masyarakat Kobar untuk bersama-sama menjaga integritas Pilkada ini, karena masa depan daerah kita ada di tangan kita semua,” tutup Chaidir dengan penuh optimisme.
Perwakilan dari Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Kobar, yang memberikan pernyataan sikap mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Mereka mengingatkan bahwa demokrasi adalah amanah yang harus dijaga, dan suara rakyat merupakan kekuatan utama dalam mempertahankan keadilan serta kedaulatan bangsa.
“Demokrasi tidak boleh hanya menjadi slogan, tetapi harus diwujudkan dalam setiap proses politik, termasuk Pilkada. Kami akan terus mengawasi dan memastikan bahwa suara rakyat tidak dikebiri oleh kepentingan segelintir pihak,” tegas salah satu perwakilan mahasiswa tersebut.
Pernyataan dari Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Kobar ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa demokrasi harus terus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Mereka berharap bahwa melalui Pilkada yang berjalan dengan baik, Indonesia dapat bangkit dari berbagai tantangan demokrasi yang ada dan mengembalikan kekuasaan sepenuhnya kepada rakyat.
Dengan sinergi antara masyarakat, mahasiswa, dan penyelenggara pemilu, diharapkan Pilkada di Kotawaringin Barat akan menjadi contoh sukses dari sebuah proses demokrasi yang inklusif, transparan, dan adil. Semua pihak sepakat bahwa suara rakyat harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap pengambilan keputusan, demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik dan demokratis di masa depan.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit