INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Satpol PP Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) baru-baru ini mengamankan lima PSK dalam operasi penertiban yang dilakukan di Desa Dawak, Kecamatan Arut Utara. Salah satu dari wanita yang diamankan tersebut mengungkapkan alasan mengharukan di balik pilihannya menjadi PSK atau wanita penghibur, yaitu demi mewujudkan mimpinya membuka usaha warung makan, Rabu (14/8).
Selamat Riyanto, Kepala Seksi Ketentraman Masyarakat yang juga menjabat sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Satpol PP Kobar, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan pada hari kemarin, setelah pihaknya menerima laporan dari warga terkait aktivitas mencurigakan di salah satu rumah di Desa Dawak. Operasi tersebut bertujuan untuk menegakkan peraturan daerah dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut.
“Saat kami tiba di lokasi, kami menemukan lima wanita yang diduga bekerja sebagai PSK atau wanita penghibur. Mereka langsung kami amankan dan dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkap Selamat Riyanto.
Salah satu wanita yang ditangkap mengaku bahwa ia nekat menekuni pekerjaan tersebut karena tidak memiliki pilihan lain. Wanita berusia 28 tahun ini, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, bercerita bahwa hidupnya dipenuhi kesulitan ekonomi sejak ia kehilangan pekerjaan di masa pandemi. Dengan beban keluarga yang harus ditanggungnya, ia merasa tidak ada jalan lain selain bekerja sebagai wanita penghibur.
“Saya tahu pekerjaan ini tidak baik, tapi saya tidak punya pilihan lain. Saya hanya ingin mengumpulkan modal untuk membuka warung kecil agar bisa hidup lebih baik. Saya tidak mau selamanya seperti ini,” katanya dengan nada sedih.
Wanita tersebut juga menuturkan bahwa ia memiliki impian untuk bisa membuka usaha warung makan di desanya sendiri. Ia ingin bisa hidup mandiri dan menghidupi keluarganya tanpa harus kembali ke dunia kelam yang selama ini ia jalani.
Selamat Riyanto menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penertiban serupa untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kotawaringin Barat, serta untuk memberikan pembinaan kepada mereka yang terlibat dalam praktik-praktik yang melanggar norma sosial dan hukum.
“Para wanita yang kami amankan ini akan diberikan pembinaan dan diarahkan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Kami juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk membantu mereka agar bisa mendapatkan pelatihan kerja agar bisa keluar dari lingkaran hitam ini,” jelasnya.
Selain itu, Selamat Riyanto juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
“Kami harap masyarakat tidak segan-segan melapor jika ada aktivitas yang mencurigakan di lingkungan mereka. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah ini,” pungkasnya.
Kisah wanita tersebut menjadi refleksi bagi banyak orang tentang betapa sulitnya kondisi hidup yang dapat mendorong seseorang ke dalam pilihan yang berat. Satpol PP Kobar berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit