
INTIMNEWS.COM, KUALA KAPUAS — Warga Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, akhirnya menikmati akses listrik berkat bantuan genset dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), Senin (19/5/2025).
Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk tindak lanjut kunjungan Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, ke desa tersebut pada awal Mei lalu.
Dalam kunjungannya pada 7 Mei 2025 dalam rangka kegiatan pasar murah, Gubernur berjanji akan memberikan solusi nyata terhadap permasalahan listrik di desa yang selama ini belum terjangkau layanan PLN itu.
Janji tersebut kini dipenuhi. Bantuan genset telah diserahkan dan dioperasikan oleh masyarakat, yang menyambutnya dengan antusias dan penuh rasa syukur.
Salah satu warga RT 22 Desa Lupak Dalam menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur atas perhatian dan bantuan yang sangat berarti bagi kehidupan mereka.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Gubernur H. Agustiar Sabran atas bantuannya kepada kami berupa genset. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga,” ujar warga tersebut kepada wartawan.
Sebagai ungkapan rasa syukur, warga Desa Lupak Dalam juga menggelar doa bersama atau selamatan sebelum genset dioperasikan secara resmi.
Mereka juga telah melakukan uji coba menyalakan lampu-lampu rumah menggunakan genset tersebut, dan hasilnya berjalan baik.
“Kami berharap bantuan ini dapat terus berkelanjutan hingga listrik permanen dapat dirasakan semua warga desa kami,” lanjut warga RT 22 itu.
Selain ucapan syukur, warga juga mendoakan agar Gubernur Kalteng senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin daerah.
Akses listrik dinilai sebagai kebutuhan dasar yang penting, tidak hanya untuk aktivitas rumah tangga, tetapi juga untuk mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan masyarakat desa.
Selama ini, warga Desa Lupak Dalam menghadapi keterbatasan akses energi yang menyebabkan aktivitas pada malam hari terhambat dan produktivitas masyarakat menjadi kurang optimal.
Komitmen Gubernur Agustiar Sabran untuk menuntaskan persoalan listrik di Kalimantan Tengah menjadi salah satu program prioritas pemerintah provinsi hingga tahun 2026 mendatang.
Bantuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal menuju pemerataan akses energi, khususnya di desa-desa terpencil dan kawasan pesisir seperti Kapuas Kuala.
Dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut, turut hadir Camat Kapuas Kuala dan Kepala Desa Lupak Dalam yang mendampingi warga menyambut kehadiran genset bantuan.
Pemprov Kalteng melalui Dinas ESDM menegaskan akan terus mengevaluasi kebutuhan listrik di wilayah-wilayah yang belum terjangkau jaringan PLN sebagai bagian dari program pembangunan berkeadilan.
Sumber: MMC Kalteng
Editor: Maulana Kawit