INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kapal Motor (KM) Mitra Bahari IX, yang bermuatan pupuk, mengalami kebocoran lambung di Laut Jawa saat berlayar dari Gresik menuju Kumai. Karena kebocoran tersebut, kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Pada saat kejadian, kapal berada di 25,9 nautical mile (NM) sebelah selatan Tanjung Puting. Panggilan darurat dari KM Mitra Bahari IX berhasil diterima oleh Kapal MBS Bratan yang sedang melintas di sekitar wilayah tersebut.
Sebanyak 16 ABK KM Mitra Bahari IX berhasil dievakuasi melalui bantuan dari Kapal MBS Bratan.
Para ABK KM Mitra Bahari IX berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, posisi kapal masih terombang-ambing di perairan tersebut.
Saat ini, belum diketahui apakah KM Mitra Bahari IX sudah tenggelam atau masih berada di atas permukaan air.
Minggu (5/5), Kepala KSOP IV Kumai, Hary Suyanto, yang diwakili oleh PIC Lala KSOP IV Kumai, David Leo Manik, telah membenarkan peristiwa ini.
Dia menyatakan bahwa ABK yang selamat telah dibawa ke Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur, menggunakan kapal yang memberikan pertolongan.
“Masih menunggu informasi selanjutnya,” ucap David.
Dalam konfirmasi terpisah, pihak Basarnas mengungkapkan bahwa KM Mitra Bahari IX adalah sebuah kapal cargo. Rute perjalanannya adalah dari Kabupaten Gresik menuju Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kepala Kantor Basarnas Kota Palangka Raya, melalui Kasi Ops, Salman, menegaskan bahwa kapal tersebut memang berjenis cargo dan melakukan perjalanan dari Gresik menuju Kumai.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian