website murah
website murah
website murah
website murah

Ratusan Pemancing Meriahkan Lomba Udang Galah di Sungai Kumai pada HUT ke-33 Perumdam Tirta Arut

Sekda Kobar Rody Iskandar, Ketua DPRD Mulyadin, dan Dirut Tirta Arut Sapriansyah saat melepas peserta. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak di Dermaga Penyeberangan Desa Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (6/7), saat ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti Lomba Maunjun Udang Galah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-33 Perumdam Tirta Arut.
Sebanyak 109 klotok yang masing-masing diisi 3 hingga 4 pemancing, siap menaklukkan arus Sungai Kumai demi membawa pulang udang galah terbaik.

Direktur Perumdam Tirta Arut Kotawaringin Barat, Supriansyah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menggali potensi wisata lokal. “Kumai ini dikenal dengan keindahan alam dan sungainya, maka budaya seperti memancing perlu dihidupkan kembali agar dapat menarik minat wisatawan dan memperkuat identitas daerah,” ujarnya.

Lebih membanggakan lagi, lomba ini turut diikuti oleh peserta dari luar daerah, seperti Kalimantan Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, dan Sukamara. Kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat. “Ini luar biasa, antusiasme peserta luar daerah membuktikan bahwa Kumai punya daya tarik tersendiri,” tambah Supriansyah sembari berpantun menghibur hadirin.

Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Mulyadin, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai inisiatif ini patut dijadikan agenda tahunan sebagai salah satu ikon wisata berbasis budaya lokal. “Saya bangga, ini pertama kalinya diadakan dan semoga tahun depan jumlah peserta semakin meningkat,” katanya. Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf karena sempat terlambat hadir akibat tertidur, yang disambut tawa hangat peserta.

Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar, turut memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan lomba. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini akan dipertimbangkan untuk masuk dalam kalender rutin pemerintah daerah, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. “Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi, rekreasi, dan ajang promosi wisata sungai yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dengan semangat sportivitas dan kekeluargaan, lomba dibuka secara resmi oleh Sekda Kobar yang mengucap Bismillahirrahmanirrahim. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan selama kegiatan berlangsung, serta mengapresiasi para panitia dan peserta atas semangat dan kebersamaan yang luar biasa. Lomba Maunjun Udang Galah ini pun menjadi penanda bahwa geliat wisata berbasis budaya lokal di Kotawaringin Barat masih sangat hidup dan menjanjikan.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan