
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengembangkan infrastrukturnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah strategis yang dibahas dalam FGD di Hotel Best Western Batang Garung adalah pemanfaatan Bank Tanah untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor, Rabu 26 Februari 2025.
Kepala Dinas Bapperida Kalteng, Leonard S Ampung, menekankan bahwa Bank Tanah memiliki peran krusial dalam mengatasi kendala lahan yang sering menghambat pembangunan, termasuk pengembangan pusat layanan kesehatan dan pendidikan.
“Bank Tanah ini penting karena dapat menjadi solusi dalam membangun infrastruktur yang sering kali terhalang kendala administratif dan regulasi. Dengan sistem ini, lahan untuk fasilitas umum bisa dikelola lebih baik,” jelasnya.
Leo juga menegaskan bahwa Bank Tanah dapat digunakan untuk proyek strategis, termasuk jalan, bendungan, dan kawasan industri.
“Keberadaan Bank Tanah ini akan membantu pemerintah daerah dalam merancang tata ruang yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya pengelolaan lahan yang lebih baik, investasi di sektor properti dan industri juga dapat meningkat.
“Bank Tanah akan membuka peluang lebih luas bagi investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” ucap Leo.
Dalam FGD ini, para pemangku kepentingan dari berbagai sektor membahas strategi penerapan Bank Tanah secara optimal. Leonard berharap kebijakan ini dapat segera diimplementasikan agar pembangunan di Kalteng berjalan lebih cepat dan efisien.
“Dengan pertemuan ini, kami harap ada solusi konkret yang bisa segera diimplementasikan demi kemajuan Kalimantan Tengah,” tutupnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian