• HOME
  • KALIMANTAN TENGAH
  • KOTAWARINGIN TIMUR
    • NUSANTARA
    • TNI
  • PARLEMEN
    • DPR-RI
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
  • OPINI
  • POLITIK
  • NUSANTARA
    • KALIMANTAN BARAT
    • Kalimantan Tengah
      • Kotawaringin Barat
      • Murung Raya
      • Sukamara
    • KOTAWARINGIN TIMUR
    • Sulawesi Selatan
Facebook Twitter Instagram YouTube WhatsApp
Sabtu, Juli 2
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Facebook Twitter LinkedIn Instagram WhatsApp
Intim News
  • HOME
  • KALIMANTAN TENGAH

    Jelang Idul Adha, Kebutuhan Sapi di Kalteng Dipastikan Terpenuhi

    Juni 29, 2022

    Hari Jadi ke-72, Sekda Nuryakin Harap Barito Utara Bisa Persiapkan Diri untuk Jadi Penyangga IKN

    Juni 29, 2022

    Danrem 102/Panju Panjung Dapat Kejutan di Ulang Tahun yang ke-52

    Juni 29, 2022

    Pemprov Kalteng Usulkan 87.265 Keluarga Miskin Dapat Bantuan Perangkat Siaran Digital STB

    Juni 29, 2022

    32 Atlet Kalteng Siap Bertarung, Ini Harapan Ketum Perpani

    Juni 28, 2022
  • KOTAWARINGIN TIMUR
    1. NUSANTARA
    2. TNI
    3. View All

    Terobos Banjir, Truk Muatan Sawit Terbalik di Jalan Kolam-Pangkalan Bun

    Juli 1, 2022

    Ahmadi Riansyah Salurkan Bantuan Sembako PDI Perjuangan untuk Korban Banjir Pangkalan Banteng

    Juli 1, 2022

    Kapolres Lamandau Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat bagi Belasan Personelnya

    Juli 1, 2022

    Bawa Sabu 1,09 Gram, Pengedar ini Berhasil Ditangkap di Bumi Harjo

    Juli 1, 2022

    Danrem 102/Panju Panjung Dapat Kejutan di Ulang Tahun yang ke-52

    Juni 29, 2022

    Ini Pesan Danrem Usai Resmikan Panju Panjung Shooting Club

    Juni 28, 2022

    Lanud Iskandar Bangkitkan UMKM Kobar Melalui Pekan Raya

    Juni 27, 2022

    Cegah Stunting, Babinsa Koramil Kedungwuni Pekalongan Ajak Masyarakat Hidup Sehat

    Juni 23, 2022

    BKSDA dan Pos Karantina Pertanian Sampit Gagalkan Penyelundupan Burung Langka dari Pelabuhan

    Juli 1, 2022

    Tenaga Pendidik yang Tak Lolos Evaluasi Mengaku Sakit Hati Akibat Pernyataan Bupati Kotim

    Juli 1, 2022

    Legislator Kotim Minta Pemkab Salurkan Tekon yang Tak Lulus ke PBS

    Juli 1, 2022

    Modifikasi Tangki Kendaraan untuk ‘Kuras’ SPBU, Puluhan Pelangsir BBM di Sampit Diamankan Polisi

    Juli 1, 2022
  • PARLEMEN
    1. DPR-RI
    2. DPRD Katingan
    3. DPRD Kotim
    4. DPRD Murung Raya
    5. View All

    Harga TBS Anjlok, Mukhtarudin Minta Pemerintah Pangkas Pungutan Ekspor

    Juni 28, 2022

    Mukhtarudin: Kerjasama Tiap Daerah Perlu Didorong untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

    Juni 23, 2022

    Anggota Banggar: Pemda Punya Peran Strategis untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

    Juni 20, 2022

    Mukhtarudin: Kita Harus Bersyukur, Neraca Perdagangan Indonesi Kembali Surplus

    Juni 16, 2022

    10 Atlet Asal Katingan Ramaikan Fornas ke-VI di Palembang

    Juni 27, 2022

    Ketua Fraksi Golkar DPRD Katingan Sarankan Pemasangan Rambu Lalu Lintas di Kasongan

    Juni 21, 2022

    Dewan Soroti Banyak Jalan Berlubang di Wilayah Selatan Katingan

    Juni 20, 2022

    Dewan Minta Pemprov Kalteng Bantu Buka Akses Darat Kereng Pakahi-Mendawai

    Maret 23, 2022

    Legislator Kotim Minta Pemkab Salurkan Tekon yang Tak Lulus ke PBS

    Juli 1, 2022

    DPRD Sarankan KPU Berkoordinasi ke RT

    Juni 30, 2022

    Anggota DPRD Terima Aduan: Ada Pungli PPDB SLTA di Kotim

    Juni 30, 2022

    Legislator Kotim, Darmawati Ajak Belanja Produk UMKM

    Juni 30, 2022

    Hari Kartini, Tuti Marheni: Perempuan Harus Bangkit

    Juni 5, 2022

    Anggota Dewan Murung Raya ini Ajak Generasi Muda Melek Sejarah Pancasila

    Juni 1, 2022

    Perangkat Desa Miliki Peran di Tingkat Pelayanan

    Mei 31, 2022

    Sejumlah Desa di Tanah Siang Belum Dapatkan Air Bersih dan Listrik

    Mei 31, 2022

    Legislator Kotim Minta Pemkab Salurkan Tekon yang Tak Lulus ke PBS

    Juli 1, 2022

    DPRD Sarankan KPU Berkoordinasi ke RT

    Juni 30, 2022

    Anggota DPRD Terima Aduan: Ada Pungli PPDB SLTA di Kotim

    Juni 30, 2022

    Legislator Kotim, Darmawati Ajak Belanja Produk UMKM

    Juni 30, 2022
  • OPINI
  • POLITIK
  • NUSANTARA
    • KALIMANTAN BARAT
    • Kalimantan Tengah
      • Kotawaringin Barat
      • Murung Raya
      • Sukamara
    • KOTAWARINGIN TIMUR
    • Sulawesi Selatan
Intim News
Beranda » Baju Bodo dan Songko Recca Warnai Festival Budaya Iseng Mulang, Yuk! Simak Sejarahnya
KALIMANTAN TENGAH

Baju Bodo dan Songko Recca Warnai Festival Budaya Iseng Mulang, Yuk! Simak Sejarahnya

Akhiruddin DjamilBy Akhiruddin DjamilMei 18, 2022Updated:Mei 18, 2022Tidak ada komentar4 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
BAJU BODO - Kontingen KKSS Kalteng yang tampil menggunakan baju bodo dan songkok recca pada Festival Budaya Iseng Mulang, 7 Mei 2022. (Foto: Istimewa)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pembukaan Festival Budaya Iseng Mulang (FBIM) yang dipusatkan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 17 Mei 2022 sangat meriah. Sejumlah peserta FBIM menampilkan ciri khasnya masing-masing, termasuk dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Tengah.

KKSS yang ikut ambil bagian dari pagelaran budaya tersebut menampilkan pakaian khas Sulawesi Selatan yakni baju bodo dan songkok recca. Warnanya yang beragam, membuat kontestan dari KKSS menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung FBIM.

Ketua KKSS Kalimantan Tengah, DR Andi Abustan AP mengatakan bahwa KKSS selalu ikut berpartisipasi dalam setiap even yang digelar. Menurutnya itu menjadi salah satu bentuk KKSS selalu memegang teguh filosopi “Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung”.

Andi Abustan mengatakan bahwa KKSS selalu ambil bagian dalam setiap kegiatan yang digelar oleh pemerintah, maupun masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah. “Kita selalu terlibat, sebagai salah satu bentuk solidaritas sesama,” katanya.

Andi Bustan menjelaskan bahwa warga KKSS yang ada di Kalimantan Tengah cukup banyak dan tersebar merata di 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Mereka kata Andi Bustan ada di Kalimantan Tengah dengan beragam profesi.

Sejarah Baju Bodo dan Songkok Recca

Ketika mendengar kata “baju bodo dan songkok recca”, tentunya tidak terlepas dari salah satu suku yang ada di daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Keduanya merupakan pakaian khas masyarakat Sulawesi Selatan.

Baju Bodo merupakan pakaian tradisional perempuan Sulsel yang juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia. Dimana menurut sumber yang kami peroleh bahwa baju bodo telah dikenal oleh James Brooke (yang kemudian diangkat sultan Brunei menjadi raja Sarawak) tahun 1840 saat dia mengunjungi istana Bone.

Menurut Sejarah, ilmu tekstil yang telah dikenal sejak zaman batu muda oleh nenek moyang membuat baju bodo begitu nyaman dikenakan. Baju ini sengaja dibuat dari bahan kain muslin (kasa). Kain ini adalah kain hasil pintalan kapas yang dijalin bersama benang katun. Rongga dan kerapatan benang yang cukup renggang, menjadikan kain ini sejuk dikenakan sehingga cocok dipakai di iklim tropis Sulawesi Selatan.

Sebagian masyarakat bugis menyebut juga baju bodo dengan nama bodo gesung. Alasannya adalah karena pakaian ini memiliki gelembung di bagian punggungnya. Gelembung tersebut muncul akibat baju bodo dikenakan dengan ikatan yang lebih tinggi.

Baju bodo merupakan baju tanpa lengan. Jahitan hanya digunakan untuk menyatukan sisi kanan dan kiri kain, sementara pada bagian bahu dibiarkan polos tanpa jahitan. Bagian atas baju bodo digunting atau dilubangi sebagai tempat masuknya leher. Lubang leher ini pun dibuat tanpa jahitan. Sebagai bawahan, sarung dengan motif kotak-kotak akan dikenakan dengan cara digulung atau dipegangi menggunakan tangan kiri.

Dan seiring dengan perkembangan zaman, kini kaum perempuan pemakainya menambahkan beragam pernik aksesoris seperti kepingan-kepingan logam, gelang, kalung, bando emas, dan cincin.

Songkok Recca merupakan jenis songkok yang terbuat dari serat pelepah daun lontar dengan cara dipukul-pukul dimana pelepah daun lontar tersebut hingga yang tersisa hanya seratnya. Serat ini biasanya berwarna putih, akan tetapi setelah dua atau tiga jam kemudian warnanya berubah menjadi kecoklat-coklatan. Untuk mengubah menjadi hitam maka serat tersebut direndam dalam lumpur selama beberapa hari.

Jadi serat yang berwarna hitam itu bukanlah karena sengaja diberi pewarna sehingga menjadi hitam. Serat tersebut ada yang halus ada yang kasar, sehingga untuk membuat songkok recca’ yang halus maka serat haluslah yang diambil dan sebaliknya serat yang kasar menghasilkan hasil yang agak kasar pula tergantung pesanan.

Untuk menganyam serat menjadi songkok menggunakan acuan yang disebut Assareng yang terbuat dari kayu nangka kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai songkok. Acuan atau assareng itulah yang digunakan untuk merangkai serat hingga menjadi songkok. Ukuran Assareng tergantung dari besar kecilnya songkok yang akan dibuat.

Pemberian nama songkok recca ini karena bahan utamanya yang hendak di anyam sebelumnya telah dipuku-pukul dimana dalam bahasa bugis (Buginese) berarti “direcca-recca”. Menurut sejarah yang dikenal, Songkok recca (juga dikenal dengan nama songkok to Bone) muncul di masa terjadinya perang antara Bone dengan Tanah Toraja sekitar tahun 1683 silam. Pasukan Bone pada waktu itu menggunakan Songkok Recca sebagai tanda untuk membedakan pasukan Bone dengan pasukan Tanah Toraja.

Kemudian pada zaman pemerintahan Andi Mappanyukki (raja Bone ke-31), songkok recca dibuat dengan pinggiran emas (pamiring pulaweng) yang menunjukkan strata sipemakainya.

Editor: Akhiruddin

baju bodo songkok recca
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleDua Warga Lapas Sampit Dapat Remisi di Hari Raya Waisak
Next Article Bebie Gantikan Gad F Silam di DPRD Murung Raya
Akhiruddin Djamil
  • Website

Related Posts

Jelang Idul Adha, Kebutuhan Sapi di Kalteng Dipastikan Terpenuhi

Juni 29, 2022

Hari Jadi ke-72, Sekda Nuryakin Harap Barito Utara Bisa Persiapkan Diri untuk Jadi Penyangga IKN

Juni 29, 2022

Danrem 102/Panju Panjung Dapat Kejutan di Ulang Tahun yang ke-52

Juni 29, 2022

Comments are closed.

famplet oke copy
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook Twitter Instagram YouTube LinkedIn WhatsApp
© 2015 - 2021 Intim News | Support by Kedai Website
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Penulis

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.