INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Munculnya gerombolan anak punk di beberapa perempatan dan di lingkungan Komplek Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuat warga resah setelah terjadi insiden pengeroyokan yang membuat satu warga meninggal. Meskipun mereka (Anak Punk) tidak semuanya melalukan tindakan kriminal.
Penampilan anak punk yang identik dengan rambut mohawk, celana ketat, sepatu bot, tato, tindik dan berbagai aksesoris rantai dan pernak-pernik lainnya mempunyai inti pesan perlawanan.
Salah salah seorang siswi SMU di Pangkalan Bun, mengaku risih dan ketakutan, jika bertemu dengan mereka. Terlebih setelah membaca berita terjadi pengeroyokan dan membuat satu warga meninggal.
“Apa lagi mereka biasanya bergerombol di Pangkalan Bun Park. Saya jadi takut kalau mau belajar di Pangkalan Bun Park,” ujarnya yang tak ingin disebutkan namanya.
“Padahal pemerintah daerah dulu sempat memberikan tempat wifi buat belajar, tapi sekarang saya tidak pernah lagi di Pangkalan Bun Park, takut Om melihat mereka,” sambungnya.
Ia menceritakan bahwa kadang tampilan mereka suka ngegoda. “Kadang ulahnya macam-macam, dan mulutnya bau minuman keras,” tuturnya.
“Dandanan mereka pun tidak lazim, pun cukup menakutkan. Jelas kami takut. Di sini itu bukan kota besar seperti Jakarta. Harusnya mereka juga turut memelihara dan menghargai adat istiadat masyarakat setempat, ini bukan negara barat,” lanjutnya.
Sementara Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman, saat menggelar press release beberapa hari lalu mengatakan, beberapa insiden yang melibatkan anak punk menjadi perhatian pihaknya, khususnya kasus di Pangkalan Bun Park.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, apa dan bagaimana langkah yang harus kita lakukan, intinya kita upayakan penertiban khususnya anak punk ini,” kata AKBP Yusfandi Usman.
“Kami dari Polres dan Pemerintah Daerah, khususnya dinas terkait yakni Satpol PP bersama-sama melakukan penertiban terutama di Pangkalan Bun Park ini,” imbuhnya.
Ia menegaskan jika secara keseluruhan, situasi Kamtibmas di Kabupaten Kotawaringin Barat ini berjalan kondusif, aman, dan terkendali.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian