
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat peningkatan signifikan pada tahun 2024. Berdasarkan hasil Survei TGM yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng), nilai TGM mencapai 71,275 dengan kategori “TINGGI.” Hasil tersebut diumumkan oleh Plh. Kepala Dispursip Kalteng, Arthur Mukkun, dalam acara Diseminasi Hasil Statistik Sektoral Survei TGM dan IPLM 2024, Jumat (1/11/2024), di Kota Palangka Raya.
Arthur menjelaskan bahwa capaian TGM ini dihitung berdasarkan lima dimensi utama, yaitu Frekuensi Membaca (FM), Durasi Membaca (DM), Jumlah Buku Dibaca (JBB), Frekuensi Akses Internet (FAI), dan Durasi Akses Internet (DAI). “Nilai ini menunjukkan bahwa minat baca masyarakat di Kalimantan Tengah terus tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik,” ungkap Arthur.
Pelaksanaan TGM dan IPLM didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perpustakaan, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kedua indikator tersebut, TGM dan IPLM, menjadi alat ukur penting dalam menilai kinerja perpustakaan dan budaya literasi di tingkat daerah.
Arthur menambahkan bahwa hasil survei ini selaras dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yang mengharuskan penyampaian hasil data beserta metadata kepada wali data tingkat daerah melalui diseminasi seperti yang dilakukan Dispursip Kalteng.
Selain TGM, nilai IPLM Provinsi Kalimantan Tengah juga menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2023, nilai IPLM mencapai 68,64 dengan kategori “SEDANG,” naik dari 56,06 pada tahun sebelumnya. “Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan upaya literasi dan budaya gemar membaca yang terus digalakkan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” kata Arthur.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca, Elahni Hajati Singkar Wawei, menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah untuk memastikan keberlanjutan program literasi ini.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Kalteng, perwakilan Dinas Kominfosantik, Bappedalitbang Kalteng, serta pejabat struktural dan fungsional Dispursip Kalteng.
Dengan hasil ini, Kalimantan Tengah semakin optimis untuk terus meningkatkan budaya literasi dan kualitas sumber daya manusia melalui program-program strategis di bidang perpustakaan dan literasi masyarakat.
**Penulis:** Redha
**Editor:** Andrian