website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Satpol PP Kobar Gerebek Karaoke Ilegal, Temukan Miras dan Pemandu Lagu

Penggerebekan karaoke ilegal di Kobar. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar operasi penertiban tempat karaoke yang diduga menjual minuman keras dan menyediakan fasilitas untuk perbuatan mesum, Kamis 30 Januari 2025 lalu. Operasi ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga yang resah akibat aktivitas di tempat hiburan tersebut.

Penertiban yang berlangsung di Desa Pangkalan Tiga, Sungai Rengas, antara Kecamatan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng, dimulai sejak pukul 16.30 WIB hingga 21.30 WIB. Warga mengeluhkan seringnya terjadi keributan akibat pengunjung yang mabuk minuman keras di lokasi tersebut.

Plt Kasat Pol PP Kobar, Amir Hadi mengungkapkan bahwa sebagai langkah awal, dua anggota Satpol PP menyamar sebagai pengunjung untuk memastikan adanya aktivitas yang melanggar aturan. Setelah memastikan dugaan pelanggaran, petugas lainnya segera melakukan penggerebekan.

Pada pukul 19.48 WIB, petugas berhasil mengamankan seorang operator karaoke dan empat perempuan yang bertugas sebagai pemandu lagu.

Pasang Iklan

Selain itu, sejumlah barang bukti berupa minuman keras turut disita, di antaranya satu dus anggur merah berisi 12 botol, tambahan dua botol anggur merah, empat botol bir bintang, serta beberapa botol miras yang telah dikonsumsi sebagian.

Petugas juga menemukan satu teko dan dua gelas sloki yang digunakan untuk menyajikan minuman.

Amir menegaskan bahwa kelima orang yang diamankan beserta barang bukti langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Kotawaringin Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan mendalami kasus ini dan mencari tahu apakah ada keterlibatan pihak lain dalam aktivitas ilegal tersebut,” ujarnya.

Operasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga berharap tindakan tegas Satpol PP dapat memberi efek jera bagi pemilik tempat karaoke ilegal.

“Kami sering terganggu dengan pengunjung yang mabuk dan membuat keributan. Semoga setelah ini desa kami lebih kondusif,” ungkap salah satu warga.

Pasang Iklan

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan