Polsek Marikit Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan
Maulana Kawit
11 Juni 2025 11:34 am
.
3 min read
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dalam rangka memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, jajaran Polsek Marikit, Polres Katingan, Polda Kalimantan Tengah, terus menggencarkan kunjungan ke masyarakat di wilayah Kecamatan Marikit, Kabupaten Katingan.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam mendorong swasembada pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk pekarangan rumah warga.
Pada Selasa (10/6/2025) pagi, personel Polsek Marikit melaksanakan sosialisasi program ketahanan pangan secara langsung kepada warga. Mereka mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan.
Selain tanaman, warga juga didorong untuk mengembangkan sektor peternakan dan perikanan skala rumah tangga. Langkah ini dinilai efektif dalam mendukung ketersediaan pangan sekaligus menambah pendapatan keluarga.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K melalui Kapolsek Marikit IPDA Hendra Sopiyan D. Munthe, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi nyata dari amanat Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024.
Peraturan Presiden tersebut mengatur tentang percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi sumber daya lokal. Hal ini menjadi dasar hukum yang kuat bagi kepolisian untuk ikut berkontribusi dalam program ketahanan pangan nasional.
“Polsek Marikit berkomitmen mendukung program pemerintah dengan pendekatan langsung ke masyarakat, memberikan edukasi, serta pendampingan agar masyarakat mampu mengelola sumber daya yang dimiliki,” ujar IPDA Hendra.
Ia juga menjelaskan bahwa potensi lokal yang tersedia di Kecamatan Marikit sangat beragam dan dapat dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan berbasis keluarga.
Dengan memanfaatkan pekarangan, masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga berpotensi menjual hasil panen untuk menambah penghasilan.
Polsek Marikit dalam program ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perangkat desa, penyuluh pertanian, dan tokoh masyarakat agar pendekatan yang dilakukan bersifat kolaboratif dan berkelanjutan.
Sosialisasi dilakukan tidak hanya dalam bentuk penyuluhan, tetapi juga melalui contoh langsung dan praktik budidaya tanaman pangan, peternakan unggas, serta kolam ikan sederhana di halaman rumah.
Program ini juga sejalan dengan upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya diversifikasi pangan demi mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber pangan seperti beras.
Langkah Polsek Marikit mendapat respons positif dari warga. Sejumlah warga menyampaikan bahwa mereka mulai mencoba menanam sayuran seperti cabai, tomat, dan bayam di halaman rumah masing-masing.
Selain itu, ada pula warga yang mulai memelihara ayam kampung dan ikan lele sebagai tambahan sumber protein bagi keluarga.
Kapolsek Marikit menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut dan dikembangkan sebagai gerakan bersama untuk menciptakan ketahanan pangan yang inklusif dan berdaya saing lokal.
“Dengan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, kami yakin Kecamatan Marikit dapat menjadi contoh dalam upaya swasembada pangan berbasis kemandirian dan inovasi lokal,” pungkasnya.
Penulis: Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
