
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menciptakan alat inovasi baru yakni alat ukur tinggi badan digital yang sudah melalui banyak kajian dan mendapat sertifikasi mutu barang. Dimana resolusinya mencapai 0,1 persen sehingga memiliki tingkat kesalahan yang sangat kecil.
Alat ciptaan Biro SDM Polda Kalteng tersebut digunakan dalam penerimaan calon siswa (casis) Polri tahun anggaran 2021 dimana alat tersebut merupakan salah satu jawaban atas kendala selama ini, dimana panitia seleksi rekrutmen anggota Polri menggunakan alat ukur tinggi badan manual dimana tingkat kesalahan pengukurannya berisiko tinggi.
Karo SDM Polda Kalteng, Kombes Pol Anggie Yulianto Putro, melalui Kepala Bagian Pengendalian Personel, AKBP Muhammad Rifai, mengatakan alat yang dibuat sendiri oleh Biro SDM tersebut menggunakan alat digital yang dilengkapi dengan laser infrared dan sensor.
“Sehingga dalam pelaksanaannya, jika ada seorang calon siswa yang yang memiliki tinggi badan di bawah standar, maka secara otomatis lampu indikator akan menyala dan tidak diperlukan adanya pengukuran,” ucapnya pada Jum’at (16/4/2021).
Dia menambahkan bahwa pada rekrutmen tahun lalu misalnya dimana dalam penerimaan casis Polri masih menggunakan alat ukur tinggi badan meteran dan bekerja secara manual dalam pengukuran tinggi badan. Hal tersebut dinilai memiliki tingkat kesalahan yang cukup tinggi.
Sehingga berkaca dari pengalaman tersebut munculah ide membuat alat ukur tinggi badan digital yang tentunya cukup efektif dan rencananya akan digunakan dalam tiap rekrutmen kedepannya.
Sementara itu pencipta alat ukur tinggi badan digital Iptu Amboro mengatakan bahwa untuk mempermudah panitia seleksi dalam bertugas, monitor display yang terpasang di alat ukur tinggi badan juga dapat merekam hingga tiga kali proses pengukuran.
Sehingga jika panitia lupa untuk mencatat hasil sebelumnya dapat terlihat di monitor display yang tersedia. Alat tersebut juga sudah melalui kalibrasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
“Alat canggih yang kita ciptakan untuk mengikuti perkembangan zaman. Kita berharap alat ini juga dapat digunakan seluruh polres jajaran nantinya karena hasilnya yang lebih presisi dan akurat,” ucapnya.