
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Penjabat Bupati (Pj) Kotawaringin Barat, Budi Santosa meminta seluruh kepala desa untuk menyiapkan APBDes untuk penanganan stunting, Jumat (8/9/2023).
Hal itu ditekankan oleh Pj Bupati Budi Santosa dalam pertemuan dengan anggota PWI Kotawaringin Barat, dalam agenda Coffe Morning dengan Kesbangpol Kotawaringin Barat beberapa waktu lalu.
“Anggaran untuk pencegahan dan penurunan stunting menjadi kewajiban dalam APBDes, program penanggulangan stunting wajib diprogramkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),” ujarnya.
“Lantaran kasus stunting merupakan masalah nasional dan harus ditangani lintas sektoral dari pusat hingga daerah dan salah satunya juga di pemerintahan desa,” sambung Budi Santosa.
Mengenai besaran anggaran penanggulangan stunting, itu menyesuaikan kondisi masing-masing desa. Ia mengungkapkan, seluruh desa telah mendapat surat edaran yang berisi tentang poin-poin penting perihal program apa saja yang harus dimasukkan dalam penanganan stunting di desa masing-masing.
“Contohnya pelayanan peningkatan gizi keluarga di Posyandu, bisa meliputi penyediaan makanan bergizi untuk ibu hamil, menyusui dan anak usia 0-6 bulan,” tuturnya.
Yang juga tak kalah penting adalah sinkronisasi dalam perencanaan dan penganggaran kegiatan pembangunan desa yang relevan mendukung percepatan penanganan dan pencegahan stuntying yang dapat didanai oleh Dana Desa dan dana lainnya dalam APBDes.
“Sinkronisasi ini juga penting, sehingga rencana kerja dan juga anggaran yang tersedia bisa terserap maksimal kemudian hasilnya bisa dipertanggungjawabkan,” kata Budi Santosa.
Sebelumnya Pj Bupati Budi Santosa melarang para kepala desa melakukan perjalanan dinas keluar daerah bila masih terdapat kasus stunting di desa. Menurutnya, para kepala desa harus menjadi contoh bagi masyarakat.
“Bapak ibu kepala desa beserta keluarganya harus bisa menjadi contoh bagi warganya,” pesan Budi.
“Ini harus menjadi perhatian serius, saya dengan tegas melarang kepala desa melakukan perjalanan ke Jakarta atau wilayah lainnya apabila di desanya masih ada kasus stunting,” tegasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian