Pj Bupati Katingan Dukung Program Nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Bitro
21 Januari 2025 6:23 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Sutoyo, mendukung program nasional penanaman 1 juta hektar lahan jagung secara serentak di perkebunan lahan kering, yang dilaksanakan melalui kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Polri. Kegiatan ini dipusatkan di PT. Arjuna Utama Sawit, Kecamatan Kamipang, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Katingan, Kapolres Katingan beserta jajarannya, Kajari Katingan, Ketua Pengadilan Negeri Katingan, Dandim 1019 Katingan, Kepala OPD, dan Kepala Cabang PLN Kasongan.
Dalam sambutannya, Sutoyo menyampaikan bahwa pembangunan nasional sejalan dengan salah satu program prioritas nasional, yaitu swasembada pangan, energi, dan air. Salah satu komoditas pangan yang memiliki peran penting dalam pengembangan pertanian adalah jagung.
“Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan mendorong kemandirian nasional, yang merupakan wujud konkret sinergi dalam mendukung visi dan misi Presiden Republik Indonesia dalam program Asta Cita, khususnya dalam aspek kemandirian ekonomi melalui penguatan sektor pangan,” ujarnya.
Sutoyo menjelaskan bahwa potensi pengembangan tanaman jagung di Katingan mencapai 14.519,20 hektar dari total target area penanaman jagung di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu 207.655,44 hektar.
“Selain menanam jagung, saya juga ingin mengajak semua pihak untuk menanam harapan dan semangat kebersamaan dalam membangun kemandirian pangan, khususnya di wilayah Katingan. Kita berharap ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Baca Juga:
Di akhir acara, Sutoyo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan penanaman jagung serentak ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk terus mengembangkan tanaman perkebunan dan menjaga lahan pertanian sebagai penyangga stabilitas ekonomi lokal.
Penulis: Bitro
Editor: Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
