
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, yang diwakili oleh Pj. Sekda Drs. Jufriansyah, menyampaikan pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2024 dalam Sidang Paripurna I DPRD Barito Utara. Sidang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD pada Senin, 14 April 2025.
Pj. Sekda memulai pidatonya dengan menjelaskan bahwa LKPj Tahun Anggaran 2024 disusun sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Laporan ini juga memperhatikan berbagai regulasi terkait, seperti Peraturan Pemerintah dan Permendagri yang mengatur penyelenggaraan dan evaluasi pemerintahan daerah.
“LKPj ini mencerminkan kinerja pemerintah daerah yang diukur melalui berbagai indikator makro pembangunan,” ujar Jufriansyah dalam pidatonya. Ia menambahkan bahwa laporan ini juga mengandung gambaran lengkap mengenai hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai oleh pemerintah daerah selama tahun anggaran yang bersangkutan.
Salah satu indikator yang disorot dalam laporan ini adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami peningkatan signifikan. IPM pada tahun 2024 tercatat sebesar 73,17, lebih tinggi dibandingkan dengan IPM tahun sebelumnya yang hanya mencapai 72,71.
Namun, dalam laporan tersebut, terdapat juga catatan mengenai tingkat kemiskinan yang meningkat. Jumlah penduduk miskin di Barito Utara bertambah menjadi 5,67 ribu jiwa, sebuah angka yang menunjukkan tantangan besar dalam upaya pengurangan kemiskinan di daerah ini.
Selain itu, angka pengangguran di Barito Utara juga mengalami penurunan. Pada tahun 2024, tingkat pengangguran tercatat sebesar 4,71%, lebih rendah dari angka pengangguran pada tahun sebelumnya yang mencapai 4,85%.
Meski demikian, terdapat penurunan pada sektor pertumbuhan ekonomi yang mencatatkan angka 5,08% pada tahun 2024. Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,49%.
Di sisi lain, pendapatan per kapita masyarakat Barito Utara mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2024, pendapatan per kapita tercatat sebesar Rp 51.790.728, sebuah angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan per kapita tahun sebelumnya.
Dalam hal kesenjangan pendapatan, Gini Ratio juga mengalami perbaikan. Rasio Gini pada tahun 2024 tercatat turun menjadi 0,269, sebuah penurunan yang signifikan dari angka sebelumnya yang mencapai 0,323. Hal ini menunjukkan adanya upaya yang lebih baik dalam pemerataan pendapatan di daerah ini.
Dari segi keuangan daerah, Pj. Sekda juga melaporkan bahwa target pendapatan daerah pada tahun 2024 sebesar Rp 2,645 triliun telah terealisasi dengan sangat baik. Pendapatan daerah tercatat mencapai Rp 2,646 triliun, atau 100,04% dari target yang ditetapkan.
Namun, meskipun target pendapatan daerah tercapai, belanja daerah pada tahun 2024 tidak sepenuhnya terealisasi. Realisasi belanja daerah tercatat mencapai Rp 1,9 triliun, atau sekitar 71,67% dari target belanja sebesar Rp 2,65 triliun.
Dalam pidatonya, Pj. Sekda juga menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama DPRD terus berupaya untuk mengelola anggaran dengan lebih efisien. Kedua pihak berkomitmen untuk memastikan bahwa anggaran yang ada dapat digunakan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Pj. Sekda menekankan bahwa meskipun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan penguatan dalam berbagai sektor. Salah satu prioritas utama adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan anggaran yang lebih fokus pada kebutuhan dasar.
“Pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa kebijakan anggaran yang kita susun benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, baik dalam hal infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun sektor-sektor lainnya yang menjadi prioritas pembangunan,” tambah Jufriansyah.
Sidang Paripurna I DPRD Barito Utara ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah selama tahun anggaran 2024. DPRD diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif guna memperbaiki kebijakan dan program-program yang ada untuk tahun-tahun mendatang.
Setelah penyampaian pidato pengantar LKPj, Sidang Paripurna dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pembahasan lebih mendalam mengenai capaian dan rencana pembangunan yang akan datang. Diharapkan melalui proses ini, pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dengan berbagai capaian dan tantangan yang telah disampaikan dalam laporan ini, Pj. Sekda mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama-sama dalam menciptakan Barito Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh warganya.
Penulis: Saleh
Editor: Maulana Kawit