website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Penjabat Sekda Katingan Pimpin Rapat Proyek Jalan Nasional

Penjabat Sekda Katingan, Deddy Ferras pimpin rapat dihadiri bebebrapa OPD dilingkup pamerintah Kabupaten Katingan(Istimewa)

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan, Deddy Ferras, memimpin rapat terkait proyek pembangunan jalan nasional pada segmen Tumbang Sanamang – Tumbang Kaburai di Kabupaten Katingan, Rabu, 22 Januari 2025. Proyek ini bertujuan menghubungkan Kalimantan Tengah dengan Nanga Pinoh, Kalimantan Barat.

Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan Bupati Katingan itu membahas penentuan jalur jalan nasional yang akan dibangun.

Deddy menegaskan pentingnya memastikan status lahan “jelas dan bersih” sebelum pelaksanaan proyek. Selain itu, ia juga menyoroti strategi penanganan proyek yang mengacu pada alokasi anggaran dari APBN melalui Badan Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah.

“Proyek ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Di antaranya, penyelesaian jembatan kayu dan peningkatan jalan tanah menjadi aspal pada segmen Tumbang Hiran – Tumbang Samba yang berlangsung dari 2022 hingga 2028. Segmen Tumbang Sanamang – Tumbang Hiran direncanakan dimulai pada 2026 hingga 2029,” jelas Deddy.

Pasang Iklan

Ia menambahkan, untuk ruas batas Kalbar – Tumbang Sanamang sepanjang 72 kilometer yang melintasi Kecamatan Katingan Hulu dan Bukit Raya, pembukaan badan jalan fungsional akan dilakukan pada 2026 hingga 2028. Pembangunan jembatan permanen dan peningkatan jalan direncanakan pada 2029 hingga 2034.

“Pembangunan ini diharapkan meningkatkan konektivitas antar wilayah dan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat,” katanya.

Deddy menekankan pentingnya proyek ini dalam mendukung mobilitas antarprovinsi, khususnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Katingan dan Nanga Pinoh. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak memastikan tidak ada kendala hukum terkait jalur jalan dan lahan yang digunakan.

Proyek ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pusat Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, Forkopimda Katingan, serta kepala dinas, camat, dan kepala desa terkait.

“Kami berharap proyek ini dapat segera dimulai dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta mendukung perekonomian kedua wilayah,” tutup Deddy.

Penulis: Bitro

Pasang Iklan

Editor: Maulana Kawit

 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan