INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mencegah dan menangani potensi konflik sosial di daerah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Penguatan Sinergitas Penanganan Konflik Sosial di Ballroom Seruyan III Hotel M Bahalap, Palangka Raya, Kamis, 30 Oktober 2025.
Edy mengatakan, penanganan konflik sosial tidak boleh hanya dilakukan setelah terjadi masalah, tetapi harus dimulai dari langkah pencegahan. “Kita harus mampu melakukan pemetaan wilayah rawan, membina komunikasi masyarakat, serta menegakkan aturan hukum secara adil dan transparan,” ujarnya.
Menurutnya, pencegahan dini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan daerah. Karena itu, koordinasi lintas sektor harus berjalan dengan baik agar potensi gesekan antarwarga bisa diantisipasi sejak awal.
Edy menjelaskan, dasar hukum dalam penanganan konflik sosial sudah sangat jelas. Di antaranya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial serta berbagai peraturan turunannya, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2015.
Ia menegaskan bahwa penanganan konflik sosial merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat. “Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memiliki peran penting sebagai wadah koordinasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, lembaga peradilan, dan instansi vertikal lainnya,” jelasnya.
Forum Forkopimda, lanjut Edy, menjadi sarana strategis untuk membahas berbagai persoalan sosial, termasuk sengketa lahan, gesekan antarwarga, hingga isu politik atau budaya yang berpotensi menimbulkan ketegangan.
Ia berharap, rapat koordinasi seperti ini dapat memperkuat sinergi dan komunikasi antarlembaga. Dengan begitu, setiap potensi konflik dapat diselesaikan secara cepat dan tepat sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar.
“Melalui sinergi lintas sektor, kita bisa menjaga Kalimantan Tengah tetap damai dan kondusif. Ini menjadi tugas kita semua, bukan hanya pemerintah,” pungkasnya.
Editor: Andrian