website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pemkab Kotim Targetkan Kotim Bebas Blank Spot pada Akhir 2025

Bupati Kotim Halikinnor. (Istimewa)

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan wilayah bebas dari blank spot atau area tanpa sinyal internet pada akhir tahun 2025 ini.

Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kotim untuk mewujudkan pemerataan akses internet hingga pelosok daerah.

“Kami berharap pada akhir tahun 2025 nanti, layanan komunikasi dan akses internet dapat menjangkau 100 persen wilayah di Kotim. Dengan demikian, tidak akan ada lagi wilayah yang masuk kategori blank spot,” ujar Halikinnor, Kamis 9 Januari 2025.

Akses internet yang merata, lanjut Halikin, sangat penting bagi masyarakat di era digital saat ini. Internet tidak hanya dibutuhkan untuk mengakses informasi, tetapi juga mendukung berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, hingga bisnis berbasis digital.

Pasang Iklan

Halikin mengungkapkan bahwa dari total 168 desa di Kotim, masih ada tujuh desa yang belum terjangkau sinyal komunikasi dan internet. Pemerintah daerah pun telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut.

“Pemerintah berkomitmen memberikan pemerataan layanan telekomunikasi hingga daerah terpencil dengan memasang VSAT layanan internet gratis dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, serta mem memasang layanan internet Starlink di beberapa titik,” jelasnya.

Menurut Halikin, pemerataan akses internet merupakan prioritas untuk mendukung transformasi digital di Kotim. Program ini diharapkan mampu meningkatkan akses informasi, pendidikan, dan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman dan terpencil.

“Kami yakin dengan langkah ini akan terbuka peluang baru di berbagai sektor, yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

la juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menyukseskan program transformasi digital ini.

“Dengan kolaborasi yang baik, kami optimistis percepatan pembangunan di Kotim akan terwujud, terutama dalam hal menciptakan konektivitas yang lebih baik,” pungkas Halikin.

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan