INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) kembali merencanakan pembagunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Sebarang Kecamatan Seranau.
“Rencana kita akan membangun kawasan ekonomi khusus di wilayah sebrang karena kita ingin memanfaatkan semua SDA yang ada di Kotim. Saat ini kita masih lakukan persiapan,” kata Asisten II Setda Kotim Alang Arianto, Jumat 27 September 2024.
Dijelaskan, jajaran Pemkab Kotim sudah menyiapkan komitmen untuk mendorong pembangunan kawasan ekonomi ini untuk mendukung pemerataan ekonomi di wilayah setempat.
Hal utama yang dilakukan oleh pihaknya adalah membangun infrastruktur pendukung kawasan sebrang sebagai cikal bakal KEK. Apalagi pembagunan jembatan Mentaya segeran direalisasikan.
“Salah satu rencana Pak Bupati ingin membuat tangki timbun CPU jadi kita bisa ekspor langsung dari Sampit ke luar daerah,” lanjutnya.
Menurutnya, selama ini selama CPU di bawah ke Medan atau ke Dumai, jadi yang dapat nilai value nilai tambah dari barang untuk Kotim.
“Jadi nanti kalau kawasan itu bisa terwujud nilai tambahnya bisa masuk ke Kotim,” jelasnya.
Tidak hanya itu, namun yang tidak kalah penting saat ini yang masih dikelolah di wilayah Sebrang yaitu berupa Karbon. Dimana pengusaha karbon belum punya akses tembusan jalan yang siap dipasarkan.
“Jadi saat ini belum ada perkembangan yang signifikan untuk usaha karbon disana karena belum ada akses luas,” ujarnya.
Sementara lokasi untuk pembangunan KEK belum ditentukan oleh Pemkab Kotim karena harus adanya Pembebasan lahan. Sebelumnya pihak berencana membangun di Bagendang namun karena jarak yang cukup jauh ke Sampit akhirnya dibatalkan sementara.
“Kita belum tentukan dimana nanti akan dibangun. Namun pastinya di wilayah seberang,” pungkasnya.