INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota Komisi VII DPR RI berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam sambutannya, politisi Golkar Dapil Kalteng ini mengatakan bahwa kontribusi IKM di tanah air sangat signifikan, Sabtu (28/10/2023).
Pembukaan bimbingan teknis wirausaha baru industri kecil dan menengah yang dilaksanakan oleh kementerian perindustrian sebagai program Aspirasi dari kami anggota Komisi VII DPR RI, dan didukung oleh pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, kata Mukhtarudin.
Program ini merupakan sebuah ikhtiar usaha daripada pemerintah, semua stakeholder yang terkait dalam rangka pengembangan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar menjadi SDM yang produktif di sektor industri kecil dan menengah.
Lanjut Mukhtarudin, dan ini ada bedanya sedikit, peserta antara UKM dengan IKM, kalau UKM pengusaha kecil menengah usaha apa aja misalnya beli baju lalu dijual, sementara kalau IKM usaha kecil dagang kalau industri kecil berarti ada proses pengolahan.
“Jadi kalau ada pengolahannya berarti itulah industri kecil menengah, misalnya beli pisang kemudian diproses menjadi pisang goreng, atau dibikin kripik pisang itu adalah namanya industri kecil menengah, jadi ini yang mau kita dorong kegiatannya,” kata Mukhtarudin
Kegiatan ini lebih ke teknis bimbingannya dan ini adalah aspek yang disebut dengan aspek psikomotoriknya, keterampilannya, maupun keahliannya.
‘Makanya nanti akan lebih banyak memberikan pelatihan terkait dengan keterampilan skill dan prakteknya, Jadi mungkin teorinya hanya hari ini ya selebihnya itu lebih banyak dari kegiatan-kegiatan teknis agar para peserta tahu,” terang Mukhtarudin.
Untuk itu, lanjut Mukhtarudin pihaknya mendorong agar para pelaku IKM di Kabupaten Kotawaringin Barat ini harus Go Digital,” imbuh Mukhtarudin.
Pasalnya, menurut Mukhtarudin peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia sangat penting sebagai salah satu pilar dan juga tulang punggung bagi perekonomian nasional,
“Artinya kita butuh dukungan dari semua pihak agar IKM di sini bisa Go Digital,” sebut Mukhtarudin.
Adapun kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari kalangan pelaku IKM dan masyarakat setempat.
“Kegiatan Bimtek ini demi meningkatkan kemampuan pemasaran digital bagi para pelaku IKM diberbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kalteng secara khusus,” imbuh Mukhtarudin.
Lanjut Mukharudin, persaingan kerja pada puncak bonus demografi tahun 2030 menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan tangguh yang tentu memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif.
“Apalagi saat ini peluang pasar digital sangatlah besar, ia pun berharap kegiatan BIMTEK tersebut dapat meningkatkan strata usaha IKM ke jenjang lebih mapan sekaligus menambah ilmu serta pengalaman di era persaingan global.
“Saya mengajak para pelaku IKM di wilayah Kobar agar berperan aktif menjadikan usahanya semakin tangguh, kokoh dan mandiri. Sehingga, ke depan mereka dapat turut andil dalam upaya memperbaiki tatanan ekonomi nasional,” pungkas Mukhtarudin.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian