INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Korban pembegalan payudara di sejumlah tempat di Kota Sampit diminta melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Hal ini agar pelaku dapat diamankan dan korban serta warga lain tidak menjadi korban selanjutnya.
“Kami imbau korban bisa melaporkan kejadian ke polisi, karena apabila di sosmed itu juga masih minim informasi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi. Selasa, 23 Maret 2023.
Gunanya, menurut Lajun agar pihaknya bisa mencari petunjuk atas peristiwa tersebut karena kejadian seperti demikian dapat dipastikan minim saksi dan dilakukan pada jam rawan dan tempat sepi.
Selama ini pihaknya hanya menerima satu laporan atas peristiwa tersebut yang masuk pada bulan Fenruari lalu.
Saat itu korban yang seorang perempuan terjad di Jalan S Parman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) pada Rabu, 15 Februari 2023.
Korban perempuan saat itu sedang mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba dipepet oleh pengendara pria tak dikenal hingga melakukan aksi pelecehan dengan meremas payudara korban.
Akibatnya, korban terkejut dan pelaku langsung kabur. Merasa dilecehkan, korban pun kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat Kepolisian.
Pada bulan Mei 2023 ini setidaknya sudah ada lebih dari tiga kali kejadian serupa yang menimpa perempuan saat pulang ke rumah pada malam hari dis sejumlah ruas jalan di Kota Sampit. (**)
Editor: Irga Fachreza