INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seiring dengan masuknya Kalimantan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kabupaten Konawe Barat terus berbenah untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur, baik ke IKN maupun ke kota-kota lain di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Bappedalitbang Kotawaringin Barat, Juni Gultom, yang menegaskan pentingnya peran infrastruktur laut, udara, dan darat dalam menunjang performa ekonomi daerah selama 20 tahun ke depan.
“Kita akan ditetapkan menjadi superbook ekonomi Kalimantan. Maka dari itu, hubungan dari infrastruktur laut, udara, dan darat menjadi produk kita terkait dengan performasi ekonomi dalam 20 tahun ke depan,” kata Juni Gultom.
Dia menambahkan bahwa Kabupaten Konawe Barat harus mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 12%. Saat ini, pemerintah daerah baru mulai mengundang para investor di berbagai sektor, seperti sumber daya alam, perkebunan, dan pertambangan, untuk mencapai target tersebut.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 12% seperti yang dicapai oleh Ambon di Maluku, Kotawaringin Barat harus menarik investasi besar yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan demikian, investasi yang besar masuk di Konawe Barat akan meningkatkan ekonomi kita dan kesejahteraan masyarakat kita,” lanjut Juni Gultom, Selasa (28/5/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa arahan dari pemerintah pusat sangat jelas dalam hal pembentukan formasi ekonomi dan identifikasi sumber daya alam sebagai bagian dari rencana ke depan. Dalam kondisi saat ini, Konawe Barat masih berjuang untuk mencapai target penyerapan dan realisasi fisik yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
“Kita harus mencapai 40% penyerapan dan realisasi fisik pada bulan Mei ini, namun kita baru mencapai sekitar 30%,” kata Juni Gultom. Meskipun demikian, ia optimis bahwa target ini dapat dicapai dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan media yang terus memberikan motivasi serta memantau perkembangan.
Juni Gultom berharap bahwa pada akhir bulan Juli hingga Agustus, penyerapan dan realisasi fisik bisa melebihi 50%. “Harapan kita bersama, dengan dukungan semua pihak, baik OPD maupun teman-teman dari pers, kinerja pemerintah daerah di Konawe Barat bisa berkembang sesuai target,” tutupnya.
Dengan upaya ini, Kabupaten Konawe Barat diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonominya dan memainkan peran strategis dalam mendukung IKN serta meningkatkan konektivitas dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Tantangan besar dihadapi oleh pemerintah daerah, namun dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, cita-cita menuju superbook ekonomi Kalimantan dapat tercapai.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit