website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Keajaiban di Pangkalan Banteng: Sapi Bali Lahirkan Pedet Wagyu, Peternak Terkejut!

Sapi yang mengejutkan warga di Pangkalan Banteng. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar), dibuat takjub dengan kelahiran seekor pedet Wagyu jantan dari indukan sapi Bali. Peristiwa langka ini merupakan hasil inseminasi buatan yang dilakukan pada 16 Mei 2024 menggunakan bibit straw Wagyu. Pedet tersebut lahir dalam kondisi sehat dan normal, menandai keberhasilan program peningkatan kualitas ternak di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti, menyambut baik kelahiran pedet Wagyu ini. Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata bahwa teknologi inseminasi buatan bisa membantu peternak dalam menghasilkan sapi berkualitas tinggi.

“Kami akan terus mendorong pengembangan sapi Wagyu sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan daging premium di Kobar,” ujar Kris pada Sabtu (22/2).

Kris juga mengungkapkan bahwa pedet tersebut merupakan milik Mariyadi, seorang peternak lokal yang mengikuti program inseminasi buatan. Ia berharap pemiliknya memberikan perawatan terbaik agar pedet bisa tumbuh sehat dan optimal.

Pasang Iklan

“Pakan yang tepat serta pemantauan kesehatan yang rutin akan sangat menentukan pertumbuhan pedet ini. Semoga bisa menjadi contoh sukses bagi peternak lainnya,” tambahnya.

Sebagai salah satu jenis sapi unggulan dari Jepang, Wagyu dikenal dengan kualitas dagingnya yang superior. Pola marbling atau lemak intramuskular yang tinggi membuat dagingnya lebih empuk dan memiliki cita rasa khas yang sangat digemari di pasar internasional. Dengan keberhasilan inseminasi buatan ini, diharapkan semakin banyak peternak di Kobar yang tertarik mengembangkan sapi Wagyu sebagai peluang usaha menjanjikan.

Dinas Pertanian Kobar berencana untuk terus memperluas program inseminasi buatan serta memberikan pendampingan lebih lanjut kepada para peternak. Kris optimis bahwa jika program ini dijalankan dengan baik, Kotawaringin Barat bisa menjadi salah satu sentra pengembangan sapi Wagyu di Indonesia.

“Kami ingin membantu peternak lokal meningkatkan kesejahteraan mereka melalui produksi daging berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” pungkasnya.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan