INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepolisian sektor Kota Besi melakukan pengamanan dan mengevakuasi korban kebakaran yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut, polisi juga telah menduga dari mana asal api.
Kapolsek Kota Besi Iptu Rohman Hakim menyebut bahwa dugaan penyebab api berasal dari arus pendek listrik pada salah satu rumah dan saat ini pihaknya tengah melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi.
“Saat ini kami masih lakukan penyelidikan, dugaannya adalah arus pendek listrik,” ungkap Rohman. Sabtu, 26 Agustus 2023.
Sementara itu, Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur (Kotim) Hery Wahyudi menyebut bahwa kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian mencapai kurang lebih 600 juta rupiah, butuh waktu 45 menit untuk memadamkan api,” kata Hery saat dikonfirmasi.
Sementara itu ada lima rumah yang hangus terbakar dan dua rumah yang terdampak akibat kenakaran yang terjadi di Jalan Iskandar, Kecamatan Kota Besi, Kelurahan Kota Besi Hulu sekitar pukul 04:55 WIB itu.
Kebakaran yang menimpa sejumlah rumah semi permanen itu cukup mengegerkan warga usai menggelar salat subuh.
Satu korban bernama Kelvin yang masih berusia 17 tahun, ia diduga tidak sempat menyelamatkan diri dari kepungan api yang besar.
Editor: Andrian