INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan pembangunan infrastruktur dasar dan ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam perubahan APBD 2025.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, saat menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng, Senin, 25 Agustus 2025.
Menurut Edy, pembangunan jalan, jembatan, serta peningkatan konektivitas antarwilayah tetap menjadi prioritas, khususnya untuk daerah pelosok dan perbatasan.
“Sekurang-kurangnya 40 persen APBD diarahkan untuk infrastruktur dasar pelayanan publik. Ini bentuk komitmen kami terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Selain infrastruktur, pemerintah juga memberi perhatian pada persoalan inflasi, pemberdayaan UMKM, serta penguatan sektor pertanian dan pangan. Semua ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Edy menegaskan, prinsip transparansi dan akuntabilitas selalu dijaga dalam penyusunan APBD. Pemerintah juga melibatkan lembaga pengawas seperti KPK dan BPK agar pengelolaan anggaran lebih kredibel.
“Masukan dari fraksi-fraksi DPRD sangat berharga. Semua saran akan menjadi bahan penting bagi percepatan pembangunan di Kalteng,” tambahnya.
Ia berharap, dengan dukungan DPRD, program prioritas yang dibiayai melalui APBD Perubahan 2025 bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh wilayah Kalteng.
Editor: Andrian