
INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Dari data yang dirilis KPA NTT menyebutkan terdapat dua kabupaten/kota yang menduduki jumlah teratas kasus HIV AIDS, yakni Kota Kupang menempati urutan pertama terbanyak dengan total 1.566 kasus, disusul Kabupaten Belu sebanyak 1019 kasus. Lembaga Sosial Masyarakat ( LSM ) Bakesda Yakkum gandeng 7 Puskesmas dan beberapa desa untuk melakukan pelatihan menangani kasus HIV AIDS.
“Pelatihan ini dilakukan dari tanggal 21 Juni 2021 sampai hari ini, dengan menghadiri beberapa perwakilan dari 7 puskesmas dan beberapa desa,” kata ketua panitia LSM Bakesda Yakkum Alma, Rabu 23 Juni 2021.
Selain itu Alma menambahkan, Bethesda Yakkum menjalin kerja sama dengan Pemkab Belu khusus penanggulangan HIV dam AIDS sejak beberapa tahun lalu hingga tahun 2022.
Diketahui dikabupaten Belu sendiri merupakan urutan nomor dua setelah Kupang dengan 1019 kasus dan menurut data yang dihimpun yayasan Bakesda Yakkum kecamatan Atambua Selatan, merupakan yang paling tinggi di kabupaten Belu untuk kasus HIV AIDS.
Bethesda Yakkum sedang melaksanakan program pencegahan penularan HIV dan AIDS secara bio-medical di wilayah Kabupaten Belu dan Yogyakarta dengan metode bio-medical dan ditambah dengan adanya program Puskesmas satelit untuk tim aids puskesmas dan rumah sakit kabupaten Belu. Alma berharap dapat membantu pasien HIV AIDS.
“Untuk menyukseskan program inovasi tersebut, Bethesda melakukan pendampingan peningkatan kualitas hidup ODHA dan konseling untuk kepatuhan ART serta peningkatan ketrampilan untuk menjaga kondisi kesehatan ODHA melalui pelatihan yang dinamakan Training of Trainer (ToT) Akupresur,” pungkasnya