
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran membuka dengan penuh semangat kegiatan Pekan Daerah (PEDA) Petani-Nelayan ke-14 Tingkat Provinsi Kalteng di Pangkalan Bun, Sabtu (2/8/2025). Dalam kesempatan ia menegaskan bahwa petani dan nelayan bukan sekadar profesi, tetapi penjaga kehormatan bangsa dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan daerah.
“Petani dan nelayan adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berdiri paling depan dalam perjuangan pangan negeri. Di tengah ancaman perubahan iklim dan tantangan global, mereka tetap teguh menjaga bumi dan laut agar tetap memberi kehidupan,” ucap Gubernur Agustiar Sabran dengan nada teduh namun penuh keyakinan.
PEDA ke-14 kali ini mengangkat tema “Penguatan Peran Petani dan Nelayan Dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah”. Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan adil. Ia menyampaikan bahwa pertanian dan perikanan adalah jalan kemuliaan, bukan sekadar mata pencaharian.
Dengan penuh harap, Gubernur Agustiar juga menyoroti peran generasi muda melalui petani milenial sebagai pewaris tangguh masa depan pangan Indonesia. “Kita tidak hanya menanam padi, tetapi menanam harapan. Kita tidak sekadar memanen hasil bumi, tapi memanen masa depan yang berdaulat dan bermartabat,” ungkapnya.
Kegiatan PEDA ini, menurutnya, bukan hanya tempat bertukar ilmu dan pengalaman, tetapi juga ajang seleksi menuju Pekan Nasional KTNA tahun 2026 di Gorontalo. Ia berharap Kalimantan Tengah dapat kembali mengukir prestasi, sebagaimana keberhasilan menjadi juara umum pada Penas tahun 2023 di Padang.
Menutup sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat selaku tuan rumah. Ia mengajak seluruh peserta menjaga semangat, menjaga kesehatan, dan menjaga cita-cita bersama untuk menjadikan Kalimantan Tengah semakin berkah, semakin maju, dan semakin bermartabat di masa mendatang.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian