Gas Elpiji 3 Kg Masih Mahal, Wali Kota dan Bupati Diminta Serius Tangani

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wali kota dan bupati lingkup Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta serius menangani harga gas elpiji 3 kg. Pasalnya, hingga kini harga tabung gas melon tersebut terbilang mahal.

Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan, gas elpiji 3 kg subsidi yang masih naik berkisar di harga Rp35 ribu hingga Rp38 ribu per tabung. Hal tersebut disampaikan disela-sela sidak harga pangan menjelang Ramadhan 1445 H Tahun di Pasar Besar Palangka Raya, Selasa 5 Maret 2024.

“Yang penting adalah mengenai gas LPG 3Kg dikisaran harga Rp.35 ribu sampai dengan Rp.38 ribu yang bersubsidi itu yang masih naik sehingga perlu ada perhatian dari pemerintah Kabupaten/Kota karena ini memang merupakan kewenangan dari pihak tersebut,” tegas Yuas.

Karena ini kata Yuas sudah setahun harganya dikisaran seperti itu terus dan maka perlu ada solusi dari pemerintah Kabupaten/Kota karena itu kewenangan mereka untuk melakukan operasi pasar.

“Pemkab/Pemkota perlu melakukan seperti yang dilakukan oleh pemerintah provinsi baik itu operasi pasar, pasar penyeimbang dan yang lainnya agar harga dapat terkendali,” jelasnya.

Sehingga dengan harga yang terkendali masyarakat tidak terbebani dan yang terpenting masyarakat saat menyambut bulan puasa dapat memenuhi kebutuhannya. (**)

Editor: Irga Fachreza