website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Dukung Sekolah Rakyat, DPRD Katingan Dorong Pemerataan Pendidikan

Anggota DPRD Kabupaten Katingan Budy Harmanto

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Program Sekolah Rakyat (SR) yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan di Kabupaten Katingan. Program ini dinilai menjadi angin segar bagi anak-anak dari keluarga miskin yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan formal secara layak.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, mengapresiasi penuh kehadiran program Sekolah Rakyat tersebut. Menurut dia, inisiatif dari pemerintah pusat itu harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menjawab persoalan ketimpangan pendidikan di wilayah pedalaman dan pelosok Katingan.

“Ini adalah bentuk kepedulian nyata dari pemerintah pusat terhadap pendidikan di daerah. Kami di legislatif sangat mendukung penuh program ini,” kata Budy saat ditemui di Kantor DPRD Katingan, Jumat (17/5/2025).

Program SR difokuskan untuk memberikan layanan pendidikan secara gratis kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Dengan metode yang disesuaikan dengan kondisi lokal dan pendekatan berbasis komunitas, program ini menargetkan anak-anak yang selama ini tercecer dari sistem pendidikan formal.

Di Kabupaten Katingan, keberadaan SR diharapkan mampu menekan angka putus sekolah serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), terutama dalam aspek pendidikan. Pemerintah daerah pun didorong untuk turut aktif mendukung operasionalisasi program ini.

Menurut Budy, tantangan pendidikan di Katingan tak hanya soal biaya, tetapi juga mencakup infrastruktur, tenaga pendidik, dan jarak tempuh yang jauh dari sekolah formal. Oleh karena itu, program SR dinilai menjadi solusi alternatif yang efektif di tengah keterbatasan tersebut.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemensos, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini. “Tanpa keterlibatan aktif dari semua pihak, program sebagus apa pun tidak akan berjalan optimal,” ujarnya.

Budy juga meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan turut memberikan pendampingan teknis serta evaluasi rutin terhadap pelaksanaan Sekolah Rakyat. Hal ini penting agar kualitas pendidikan yang diberikan tetap terjaga.

DPRD Katingan sendiri akan mendorong penganggaran dan regulasi pendukung untuk menjamin keberlanjutan program tersebut. Bahkan, menurut Budy, pihaknya siap memperjuangkan tambahan dukungan anggaran melalui APBD jika diperlukan.

“Kami ingin anak-anak Katingan, dari latar belakang ekonomi mana pun, punya kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas,” ucap Budy.

Program Sekolah Rakyat yang berjalan di bawah koordinasi langsung Kementerian Sosial juga menggandeng berbagai lembaga kemasyarakatan. Hal ini menciptakan model pendidikan yang inklusif, berbasis solidaritas sosial, dan menjangkau komunitas marginal.

Di beberapa desa di Katingan, masyarakat menyambut positif keberadaan SR. Orang tua merasa lebih tenang karena anak-anak mereka tetap mendapatkan pendidikan, meskipun tidak mampu menyekolahkan di lembaga formal karena keterbatasan ekonomi.

Kemensos sendiri menargetkan agar program SR ini terus diperluas ke berbagai daerah yang memiliki kantong-kantong kemiskinan ekstrem, termasuk di wilayah Kalimantan Tengah. Kabupaten Katingan menjadi salah satu daerah prioritas dalam implementasinya.

Dampak dari program ini diperkirakan akan terlihat dalam jangka menengah dan panjang, terutama dalam peningkatan literasi dasar dan keterampilan hidup bagi anak-anak kurang mampu. Hal ini sejalan dengan agenda nasional pengentasan kemiskinan dan pembangunan SDM.

Budy berharap, dengan keberadaan Sekolah Rakyat, tidak ada lagi anak-anak di Katingan yang tertinggal atau kehilangan kesempatan belajar hanya karena alasan ekonomi. “Mereka berhak untuk bermimpi dan meraih masa depan lebih baik,” ujarnya.

Editor: Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan