DPRD Kotim Minta Pemkab Tegas Terkait Permasalahan Proyek Pasar Mangkikit yang Terbengkalai 

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun meminta pemerintah daerah setempat untuk mengambil alih proyek Pasar Mangkikit agar dapat segera operasional.

Pasar Mangkikit yang sudah terbengkalai selama 10 tahun itu, terhabat akibat pimpinan PT Heral Eranio Jaya atau pihak ketiga tersandung masalah hukum pada proyek lain dan masih menjadi buronan hingga sekarang.

“Pemkab harus bisa menekan pihak ketiga, karena kalau ada ketergantungan terhadap pihak ketiga maka kita yang dirugikan. Apalagi ini bukan proyek baru, sudah 10 tahun,” jelas Rimbun, Senin 5 April 2025.

Menurut Rimbun, pembangunan Pasar Mangkikit yang sudah mangkrak selama 10 tahun ini tidak bisa terus menerus menunggu pihak ketiga.

Ia mendorong Pemkab Kotim bersama instansi teknis, yakni Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan dan Bagian Ekonomi Setda Kotim untuk memanggil pihak ketiga untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

Baca Juga:

Ketua DPRD Kotim Minta APH Tindak Tegas Perangkat Desa Damar Makmur yang Terlibat Narkoba

“Kita tidak perlu menunggu pihak ketiga yang saat ini tersangkut hukum, daripada bangunan itu terbengkalai,” lanjutnya.

Diketahui, Proyek pembangunan Pasar Mangkikit dimulai pada 2015 silam melalui kerja sama antara Pemkab Kotim dengan pihak ketiga, PT Heral Eranio Jaya.

Pembangunan pasar dengan estimasi biaya Rp20 miliar saat itu ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari setahun.

Baca Juga:

Buaya Terus Serang Warga, Dewan Dorong Percepatan Pembangunan Penangkaran Buaya