
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam beberapa hari terakhir, wilayah Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Hujan ini menyebabkan banjir di beberapa area, menggenangi jalan-jalan utama dan kebun milik warga, yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerugian lebih besar jika kondisi terus berlanjut.
Menghadapi situasi ini, Koramil 1014-04/Aruta dengan sigap bergerak untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan. Danramil 1014-04/Aruta, Kapten Inf Mulyono, memerintahkan para Babinsa (Bintara Pembina Desa) untuk turun langsung ke wilayah binaan mereka guna memantau dampak dari curah hujan tinggi serta membantu masyarakat yang terdampak.
“Babinsa kami sudah kami instruksikan untuk rutin mengecek kondisi masyarakat di wilayah masing-masing. Pemantauan ini sangat penting untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi atau membutuhkan bantuan mendesak akibat banjir,” ujar Kapten Inf Mulyono, Kamis (10/10/2024).
Babinsa Kelurahan Pangkut, sebagai salah satu daerah yang terdampak, langsung bergerak meninjau wilayah-wilayah yang rawan banjir. Selain pemantauan, mereka juga memberikan sosialisasi kepada warga terkait langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana banjir. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman banjir yang sewaktu-waktu bisa lebih parah.
“Selain pemantauan, Babinsa juga berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menghadapi situasi bencana seperti ini. Penting bagi warga untuk tetap waspada, mengetahui jalur evakuasi, serta mengamankan harta benda mereka dari risiko terkena banjir,” tambah Kapten Mulyono.
Masyarakat di Kelurahan Pangkut menyambut baik kehadiran para Babinsa yang terus aktif dalam membantu mereka di saat-saat sulit seperti ini. Warga merasa lebih tenang dengan adanya kehadiran aparat yang selalu siap sedia memberikan bantuan dan pemantauan terhadap situasi banjir.
Upaya pemantauan yang dilakukan Babinsa ini tidak hanya terfokus pada pemukiman warga, namun juga meliputi fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas yang rawan tergenang air. Hingga saat ini, intensitas hujan di beberapa wilayah Kecamatan Arut Utara masih tinggi, sehingga pemantauan akan terus dilakukan sampai situasi kembali kondusif.
Sebagai upaya jangka panjang, pemerintah daerah juga diharapkan dapat melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur untuk mencegah terjadinya banjir yang lebih parah di masa mendatang. Babinsa bersama warga terus bekerja sama dalam mengantisipasi dampak lebih lanjut dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
“Dengan kerja sama dan kewaspadaan, kami berharap banjir ini bisa segera tertangani dan tidak menimbulkan kerugian lebih besar,” pungkas Kapten Inf Mulyono.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit