INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sebanyak 450 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di empat kecamatan di Kabupaten Katingan. Hal tersebut diungkap Asisten I Setda Katingan, Hariawan saat menyambut mahasiswa KKN UPR, Senin 26 Juni 2023.
Hariawan menyebutkan empat kecamatan tempat mahasiswa KKN ini, masing-masing Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kecamatan Katingan Hilir, Kecamatan Pulau Malan dan Kecamatan Katingan Tengah. Dia menambahkan, KKN ini merupakan rangkaian kegiatan akademik kemahasiswaan untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu (inter disipliner) yang diprogramkan pihak perguruan tinggi dalam rangka ikut melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak perguruan tinggi UPR yang telah melakukan penerjunan mahasiswanya guna melaksanakan KKN di Kabupaten Katingan tahun ini,” ungkap Hariawan saat membacakan sambutan bupati.
Selain itu, kata Hariawan program ini merupakan program kerja yang diserahkan kepada kelompok mahasiswa untuk membangun kreativitas dan inovasi sesuai potensi dan masalah yang dihadapi kelompok mahasiswa dan masyarakat setempat yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan serta mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat desa. Sesuai acuan yang dipedomani,
“Diterapkan kuliah kerja nyata yaitu, Implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung keberhasilan dan keberlanjutan program desa, Penguatan sosial budaya dan kearifan lokal,Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dalam mendukung sustainable development gools desa,” katanya.
Dia berharap ilmu yang diperoleh dapat diwujudkan dalam bentuk bakti sosial dan pengabdian kepada masyarakat selama kurang lebih dua bulan ini. Ini kata dia, merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi.
“Saya ucapkan selamat atas pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata semoga adik/adik semua bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan yang terpenting adalah apapun yang kita lakukan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat kabupaten katingan,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza