Zaki, Bocah Korban Kecelakaan yang Tertancap Besi di Dada Meninggal Dunia

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kabar duka menyelimuti warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya bagi keluarga Muhammad Zaki Ramadhan (6), seorang anak kecil yang tertancap besi tenda karena terlibat kecelakaan bersama keluarganya di jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Zaki dikabarkan telah meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun, anak yang sebelumnya menjadi korban kecelakaan itu sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr Doris Sylvanus, Palangka Raya.

“Benar, Muhammad Zaki Ramadhan meninggal dunia pada malam ini juga di rumah sakit dr Doris Sylvanus, Palangka Raya,” ujar salah seorang keluarga korban, Bahtiar, Rabu 20 Agustus 2025.

Menurutnya, saat ini pihak keluarga tengah mempersiapkan proses kepulangan jenazah menuju kediamannya di Samuda. “Jenazah akan di bawa ke Samuda untuk dimakamkan,” tambahnya.

Baca Juga:

Tragis, Pelajar Tertabrak Truk Pengangkut CPO di Depan Gardu Induk PLN Parenggean

Peristiwa nahas itu terjadi beberapa waktu lalu ketika satu keluarga mengalami kecelakaan. Kendaraan yang ditumpangi mereka menabrak bagian belakang sebuah pikap pengangkut besi tenda yang sedang parkir di badan jalan, hingga salah satu anak tertancap besi di bagian dada. Sementara kedua orang tuanya juga harus dirawat dirumah sakit.

Meski tim medis telah berupaya maksimal, nyawa sang anak tidak tertolong. Kabar meninggalnya korban langsung menyebar di media sosial dan menuai simpati warganet. Doa serta ucapan belasungkawa mengalir deras untuk keluarga yang ditinggalkan.

“Innalilahi wainnailaihi rojiun semoga ananda Zaki mendapatkan tempat yang terbaik disana dilapangkan kuburnya serta Husnul khotimah,” tulis Herlianawati.

Baca Juga:

Harga Tanah Melonjak di Pulau Hanaut, DPMPTSP Ingatkan Potensi Sengketa

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga keluarga diberi ketabahan,” tulis Lisna

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Surga gasan piyan nak ai…ya Allah,” tulis antung

Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Polisi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati di jalan dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan aman sebelum berkendara.

Baca Juga:

Empat Warga Katingan Ditangkap karena Sabu, Salah Satunya Diduga Bandar Besar

Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian