website murah
website murah
website murah
website murah

Warga Mendawai Curhat Saat Reses DPRD Kobar, Infrastruktur dan Lingkungan Jadi Sorotan

Reses anggota DPRD Kobar di Kelurahan Mendawai. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sejumlah warga Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, menyampaikan langsung berbagai keluhan dan aspirasi saat kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masa sidang pertama Tahun 2025/2026, Selasa (16/12). Forum reses dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang terbuka untuk mengungkap persoalan pembangunan yang selama ini dirasakan di lingkungan mereka.

Kegiatan reses tersebut dipimpin Ketua DPRD Kobar Mulyadin, didampingi Wakil Ketua I H. Rudi Imam Gunawan, bersama anggota DPRD Dapil I, yakni Reformas Agung Gumelar, M. Yasir Fajar Afrizal, Ade Rido Hadi, Abdul Rahman, H. Ali Rahmat, dan Hj Yayang Desyareni. Kehadiran para wakil rakyat ini disambut antusias oleh warga dan jajaran pemerintahan kelurahan.

Reses turut dihadiri unsur kecamatan, Kasi PMDK Jayus, Lurah Mendawai Muhammad Aswin Musani, seluruh ketua RT se-Kelurahan Mendawai, tokoh masyarakat, serta staf kelurahan. Sejak awal kegiatan, suasana dialog berlangsung interaktif, dengan warga aktif menyampaikan kondisi nyata yang mereka hadapi sehari-hari.

Ketua DPRD Kobar Mulyadin menjelaskan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah melakukan efisiensi anggaran yang berpengaruh terhadap sejumlah program pembangunan. Meski demikian, ia menegaskan aspirasi warga tetap menjadi perhatian utama DPRD.

“Keluhan dan usulan masyarakat akan kami catat dan jadikan bahan perencanaan pembangunan agar tetap berkelanjutan dan sesuai kebutuhan warga,” katanya.

Dalam sesi tanya jawab, warga melalui para ketua RT menyoroti berbagai persoalan, mulai dari kerusakan jalan lingkungan, drainase yang tidak berfungsi optimal, pengelolaan sampah dan kebersihan, hingga kebutuhan fasilitas pendidikan dan program sosial kemasyarakatan. Warga berharap persoalan tersebut dapat segera ditindaklanjuti karena berdampak langsung pada kenyamanan dan kualitas hidup mereka.

Sementara itu, Lurah Mendawai Muhammad Aswin Musani memaparkan kondisi lapangan serta prioritas pembangunan di wilayahnya sebagai penguat aspirasi warga.

Menutup kegiatan, pimpinan reses menegaskan seluruh masukan masyarakat akan dirangkum dalam laporan resmi reses dan dibahas pada tahapan penganggaran, sehingga aspirasi warga Mendawai tidak berhenti di forum, tetapi berlanjut pada kebijakan yang nyata.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan