Warga Desa Lemo I Usulkan Percepatan Pembangunan Jembatan dan Infrastruktur Penunjang
Maulana Kawit
12 Februari 2025 1:06 pm
.
3 min read
MUARA TEWEH — Warga Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, menyampaikan sejumlah usulan pembangunan kepada anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, dalam kegiatan reses yang digelar pada Rabu (12/2/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Desa Lemo I itu, masyarakat menyampaikan aspirasi yang mencakup pembangunan infrastruktur strategis guna menunjang aktivitas sosial dan ekonomi warga desa.
Salah satu usulan utama warga adalah percepatan pembangunan Jembatan Lemo I. Proyek tersebut hingga kini masih berada dalam tahap perencanaan dan diharapkan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat.
“Insya Allah, jembatan ini bisa digunakan tahun ini. Jembatan ini sangat penting untuk mempermudah mobilitas warga dan membuka akses ekonomi yang lebih luas,” ujar Patih Herman AB.
Selain jembatan, warga juga meminta pemasangan penerangan jalan umum (PJU) sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan, terutama pada malam hari.
Menurut warga, beberapa titik di desa masih minim penerangan, sehingga pemasangan PJU dianggap mendesak demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Usulan lain yang turut disampaikan mencakup pembenahan rumah ibadah di desa, yang dinilai penting untuk mendukung aktivitas keagamaan dan sosial warga.
Warga juga berharap adanya pelebaran Jalan Lemo I yang menghubungkan jalan usaha tani (JUT) ke jalan lintas provinsi guna mempermudah akses hasil pertanian.
Patih Herman mencatat dengan saksama aspirasi tersebut dan menyatakan akan membawa seluruh usulan itu ke forum pembahasan di DPRD agar dapat masuk dalam perencanaan anggaran daerah.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan semua usulan ini sebagai perhatian serius. Tentu kami akan sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” katanya.
Salah satu permasalahan yang cukup krusial adalah adanya cekungan jalan yang kerap tergenang banjir saat hujan deras. Warga mengusulkan agar jalan tersebut ditinggikan, meskipun pengerjaannya diperkirakan baru dapat dilakukan pada tahun anggaran 2026.
Politisi dari Partai Demokrat itu menyampaikan bahwa proses realisasi aspirasi masyarakat memang membutuhkan waktu dan tahapan perencanaan, terutama jika menyangkut proyek skala besar.
Reses ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Lemo I, Nuripansyah, Sekretaris Desa Arifin, para kepala seksi, kepala urusan, staf pemerintah desa, serta ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat juga hadir dan menyampaikan pandangan mereka terkait prioritas pembangunan desa ke depan.
Sebelumnya, Patih Herman AB juga telah melaksanakan kegiatan reses di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, sebagai bagian dari agenda mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung di dapilnya.
Kegiatan reses ini menjadi sarana penting untuk memperkuat komunikasi antara wakil rakyat dan konstituen, serta menyusun arah pembangunan yang berpihak pada kebutuhan warga.
Dengan adanya jembatan dan infrastruktur pendukung lainnya, diharapkan Desa Lemo I semakin berkembang dan mampu bersaing dalam sektor ekonomi serta kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
