
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN — Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto, S.H., M.H., menyambut hangat kunjungan kerja Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral) XII Pontianak, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR, ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Kumai, Jumat (26/9/2025).
Kunjungan Dankodaeral XII tersebut merupakan bagian dari agenda pembinaan satuan di jajaran Kodaeral XII sekaligus melihat langsung kondisi prajurit, kesiapan markas, serta kesejahteraan keluarga besar Lanal Kumai.
Setibanya di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Laksda TNI Sawa disambut oleh Wabup Suyanto bersama Komandan Lanal Kumai Mayor Laut (P) Mahendra dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dari bandara, rombongan kemudian bergerak menuju Markas Lanal Kumai di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.
Dalam tatap muka dengan prajurit dan anggota Jalasenastri, Laksda Sawa menekankan pentingnya TNI Angkatan Laut untuk terus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ciptakan peluang yang bermanfaat melalui kerja nyata, bukan sekadar pencitraan. Kehadiran TNI AL harus memberi nilai tambah dan membantu masyarakat mengatasi kesulitan,” ujarnya, mengutip arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Wabup Suyanto yang mendampingi kunjungan itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dankodaeral XII di Kotawaringin Barat. Menurutnya, TNI AL tidak hanya berperan menjaga kedaulatan laut, tetapi juga menjadi mitra penting pemerintah daerah dalam membangun ketahanan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan maritim.
“Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat sangat mendukung setiap langkah TNI Angkatan Laut, terutama dalam memperkuat peran prajurit di tengah masyarakat. Sinergi ini penting untuk membangun daerah yang kuat, tangguh, dan sejahtera,” kata Suyanto.
Selain memberikan pengarahan, Dankodaeral XII juga meninjau sarana prasarana Lanal Kumai, mulai dari pembangunan markas, lahan ketahanan pangan, hingga Pos Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar).
Ia juga berpesan agar seluruh prajurit menjaga soliditas tim, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta membangun keharmonisan keluarga.
“Fondasi moral yang kuat dan keluarga yang harmonis menjadi kunci kebahagiaan sekaligus keberhasilan dalam menjalankan tugas,” tutupnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian