
INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Bupati Katingan Saiful mengusulkan kepada Menteri Kehutanan Republik Indonesia agar dibangun Taman Hutan Raya (Tahura) di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Usulan itu disampaikan saat audiensi resmi di Kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (9/9/2025).
Saiful menegaskan, keberadaan Tahura akan menjadi salah satu solusi keterbatasan ruang terbuka hijau dan lahan pembangunan di Katingan. Menurutnya, Tahura bisa menjadi kawasan konservasi yang tetap menjaga kelestarian alam namun juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
“Kalau ada Tahura, selain fungsi ekologis, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari sisi wisata dan edukasi. Jadi bukan hanya hutan yang terjaga, tapi juga ada dampak ekonomi,” kata Saiful.
Bupati Katingan menyebut, sejak beberapa tahun terakhir, kabupaten yang ia pimpin menghadapi tantangan terbatasnya ruang terbuka untuk pembangunan. Hanya sekitar 12,56 persen lahan yang bisa dimanfaatkan, sementara sisanya merupakan kawasan hutan lindung dan konservasi.
“Kondisi ini membuat kami harus mencari terobosan agar pembangunan tetap bisa berjalan tanpa merusak lingkungan. Salah satunya dengan mengusulkan pembangunan Tahura,” ujarnya.
Saiful juga berharap Tahura di Katingan dapat menjadi pusat riset kehutanan. Ia menilai, potensi flora dan fauna di wilayahnya sangat kaya dan bisa menjadi laboratorium alam bagi peneliti maupun mahasiswa dari berbagai universitas.
Selain itu, Tahura juga diyakini mampu meningkatkan sektor pariwisata daerah. Dengan pengelolaan yang baik, kawasan ini bisa menjadi destinasi baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan ekowisata.
“Kami ingin masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam pengelolaan. Jadi ada multiplier effect, mulai dari ekonomi, budaya, hingga pelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Editor: Andrian