Usai Tabligh Akbar UAS, Polres Katingan dan Panitia Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Setelah Tabligh Akbar yang menghadirkan pendakwah nasional Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D., jajaran Polres Katingan bersama panitia acara melakukan aksi bersih-bersih di lokasi setempat, Sabtu 21 Juni 2025.

Kegiatan pembersihan tersebut digelar di Lapangan Batu Munduk, Kelurahan Samba Kahayan, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Lokasi ini sebelumnya menjadi tempat berkumpulnya ribuan jamaah dari berbagai wilayah yang datang mengikuti ceramah keagamaan.

Aksi bersih-bersih dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mencerminkan semangat gotong royong antara aparat dan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan sesaat setelah seluruh rangkaian acara tabligh selesai dilaksanakan.

Personel Polres Katingan bersama panitia terlihat memungut sampah dan membersihkan sisa-sisa perlengkapan acara yang berserakan di sekitar lapangan. Mereka bekerja tanpa mengenal lelah meskipun baru saja menyelesaikan tugas pengamanan kegiatan keagamaan yang cukup padat.

Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., melalui Kasat Samapta Iptu Bahrul Ilmi, S.Sos., M.A.P., menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara panitia, masyarakat, dan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban serta kebersihan selama dan setelah acara berlangsung.

Baca Juga:

Relawan Pendidikan Bakal Dibentuk untuk Atasi Masalah Kekurangan Guru di Katingan

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semoga bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat,” kata Bahrul.

Menurut Bahrul, kegiatan keagamaan seperti tabligh akbar seharusnya tidak hanya memberikan manfaat secara spiritual, tetapi juga dapat membawa pengaruh baik dalam hal sosial, termasuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Sementara itu, salah satu panitia bernama Andi menyebutkan, bahwa aksi bersih-bersih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap kegiatan besar yang mereka selenggarakan. Menurutnya, menjaga kebersihan lokasi adalah bentuk penghormatan terhadap nilai dakwah yang disampaikan dalam acara.

“Kami ingin meninggalkan kesan yang baik setelah kegiatan usai. Lingkungan yang bersih menjadi cerminan bahwa kita benar-benar menghargai ajaran yang telah disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad,” ucap Andi.

Baca Juga:

Kader BKPRMI Katingan Tembus 10 Besar Terbaik di Diklatsar Kalimantan Tengah

Editor: Andrian