INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian, meninjau langsung aktivitas Posyandu Sultan di Jalan Tjilik Riwut KM 3,5, Palangka Raya, Kamis, 23 Oktober 2025.
Kunjungan itu menjadi ajang bagi istri Menteri Dalam Negeri tersebut untuk memantau pelaksanaan Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tingkat posyandu sekaligus memberi semangat kepada para kader.
Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan jajaran Pokja IV, Tri Tito meninjau kegiatan pelayanan kesehatan, mulai dari imunisasi hingga pemberian vitamin bagi balita.
Menurut Aisyah, kehadiran Ketua Umum menjadi dorongan moral bagi para kader yang bekerja di lini terdepan pelayanan masyarakat.
Ia menjelaskan, Posyandu Sultan menjadi salah satu pilot project penerapan enam SPM di Palangka Raya. Posyandu ini juga terintegrasi dengan berbagai program pemerintah daerah, termasuk renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digagas Gubernur Kalteng.
Tri Tito memuji capaian Kalteng yang baru saja meraih Juara Harapan Kedua tingkat nasional dalam Lomba Posyandu di Jakarta. Ia menilai prestasi itu luar biasa, mengingat kepemimpinan Aisyah di TP PKK Kalteng belum genap setahun.
“Belum setahun menjabat, tapi sudah menorehkan prestasi nasional. Saya yakin tahun-tahun berikutnya bisa menjadi juara umum,” ujar Tri Tito.
Ia menekankan bahwa posyandu kini bukan hanya tempat pelayanan kesehatan dasar, melainkan juga pusat layanan masyarakat sesuai amanat Permendagri tentang Enam Pelayanan Dasar.
“Pemerintah adalah pelayan masyarakat. Anggaran negara harus kembali ke rakyat melalui pelayanan yang adil dan merata,” tegasnya.
Tri Tito mengingatkan para kader agar menjaga integritas dan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.
“Bantuan tidak boleh diberikan karena hubungan keluarga atau kedekatan pribadi. Semua harus adil,” katanya.
Ia menutup kunjungan dengan pesan agar kader tetap bersemangat menjalankan tugasnya.
“Kedatangan kami ke sini untuk memotivasi. Posyandu dan PKK harus terus bergerak agar masyarakat semakin sejahtera,” ujar Tri Tito.
Penulis Redha
Editor Andrian