website murah
website murah
website murah
website murah

Tri Tito Karnavian Ajak PKK dan Pemda Perkuat Sinergi Demi Kesejahteraan Warga

Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian berfoto bersama Gubernur Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, serta jajaran Forkopimda usai membuka kegiatan Sinergitas TP PKK Pusat dan TP PKK Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, menyerukan pentingnya memperkuat sinergi antara PKK dan pemerintah daerah demi mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Pesan itu ia sampaikan dalam kegiatan Sinergitas TP PKK Pusat dan TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 22 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Tri menekankan bahwa PKK bukan sekadar organisasi sosial perempuan, tetapi bagian dari sistem pemerintahan yang berperan langsung dalam pembangunan manusia.

“PKK memiliki kekuatan struktural yang diakui negara, karena keberadaannya diatur melalui Perpres Nomor 99 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 36 Tahun 2020. Jadi dukungan anggaran dan kebijakan pemerintah menjadi bagian penting dari gerak PKK,” ujarnya.

Tri menyebut, sinergi antara pemerintah dan TP PKK menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program kesejahteraan di tingkat akar rumput.

Dengan posisi strategis istri kepala daerah sebagai ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu, maka kebijakan yang menyentuh masyarakat dapat lebih cepat diterjemahkan dalam aksi nyata.

Ia menambahkan, dalam periode RPJMN 2025–2029, Posyandu kini tidak lagi hanya mengurusi kesehatan, tetapi telah menjadi bagian dari enam bidang layanan dasar pemerintah daerah.

“Transformasi Posyandu diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, di mana fungsinya kini meluas menjadi enam Standar Pelayanan Minimal,” kata Tri.

Tri juga mengajak seluruh kader dan pengurus PKK untuk memanfaatkan momentum perubahan ini dengan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, PKK harus tampil sebagai kekuatan sosial yang produktif dan inovatif, bukan sekadar pelengkap program pemerintah.

“Mari tunjukkan bahwa perempuan PKK adalah agen perubahan yang mampu mendukung visi pemerintah daerah,” ucapnya dengan tegas.

Dalam kesempatan tersebut, Tri memberikan apresiasi terhadap semangat dan kinerja TP PKK Kalimantan Tengah yang dinilai menunjukkan kemajuan pesat meski baru setahun berjalan.

Ia memuji para kader PKK yang berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam pelayanan sosial, terutama untuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak, dan lansia.

Selain pembekalan organisasi, kegiatan itu juga dirangkai dengan sosialisasi keselamatan lingkungan yang difokuskan pada pencegahan kebakaran rumah tangga. Melalui Pokja IV PKK, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko kebakaran yang sering berawal dari hal-hal sepele.

“Kita harus tahu langkah pertama menghadapi kebakaran. Charger ponsel pun bisa menjadi sumber api jika dibiarkan,” tutur Tri mengingatkan.

Tri bersama rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial, termasuk Kartu Tanda Penduduk bagi remaja berusia 17 tahun, Kartu Identitas Anak (KIA), serta bantuan untuk ibu hamil, menyusui, balita stunting, dan warga lanjut usia. Bantuan ini menjadi simbol dukungan nyata PKK terhadap kesejahteraan keluarga di Kalimantan Tengah.

Acara dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Edy Pratowo, Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan TP PKK kabupaten/kota se-Kalteng.

Seluruh peserta menutup kegiatan dengan pesan optimisme bahwa sinergi PKK dan Pemda akan terus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan