INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Katingan, Ny. Sumiati Saiful, didampingi Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Katingan, Ny. Kamala Christian Rain, menghadiri Pelatihan Nasional Peningkatan Kapasitas Potensi Diri bagi Perempuan Indonesia di Yogyakarta, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh anggota TP PKK Katingan dan para pimpinan organisasi perempuan dari berbagai daerah di Indonesia ini bertujuan memperkuat kapasitas dan potensi diri perempuan agar mampu berperan lebih luas dalam pembangunan nasional maupun daerah.
Dalam kesempatan itu, Ny. Sumiati Saiful menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas perempuan sebagai kunci penguatan peran keluarga dan masyarakat. Ia menyebut perempuan memiliki peran strategis sebagai penggerak utama dalam membangun generasi yang berkualitas dan berdaya saing.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap perempuan Katingan semakin percaya diri, berwawasan luas, serta mampu mengembangkan diri sesuai potensi yang dimiliki,” ujar Sumiati.
Sumiati juga menilai kegiatan ini menjadi ajang penting bagi perempuan daerah untuk belajar, berbagi pengalaman, serta memperluas jejaring antar organisasi. Menurutnya, kolaborasi semacam ini akan memperkuat program pemberdayaan perempuan di daerah agar lebih efektif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Pj. Ketua DWP Katingan, Ny. Kamala Christian Rain, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menyebut pelatihan ini memberikan banyak ilmu baru, terutama terkait kepemimpinan perempuan dan pengembangan diri di era digital.
“Perempuan saat ini tidak hanya berperan di rumah tangga, tapi juga harus mampu tampil di ruang publik dengan percaya diri dan kemampuan yang kuat,” katanya.
Selain sesi pelatihan, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif bersama sejumlah narasumber nasional. Mereka membahas tema-tema tentang kepemimpinan perempuan, komunikasi publik, hingga strategi peningkatan potensi diri di tengah tantangan zaman.
Ke depan, TP-PKK Kabupaten Katingan berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil pelatihan ini dengan kegiatan pembinaan di tingkat kabupaten.
“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran perempuan Katingan dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkasnya.