Tokoh Masyarakat Tolak Pengangkatan Juni Gultom Sebagai Pj Sekda, ini Tanggapan Pj Bupati Kobar

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hari pertama kedatangan Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa, di Rujab Bupati, yang bersangkutan langsung menerima rombongan tokoh masyarakat yang menyampaikan aspirasi menolak diangkatnya Juni Gultom, sebagai Pelaksana harian (Plh) maupun sebagai Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar. Kamis, (25/5/2023), malam.

Usai menemui para tokoh masyarakat Kobar, Pj. Bupati menyampaikan benar ia menerima perwakilan tokoh masyarakat yang menyampaikan aspirasinya agar ia bisa melakukan pertimbangan terlebih dahulu sebelum melantik Juni Gultom sebagai Plh atau Pj Sekda.

“Atas penyampaian para tokoh masyarakat tersebut, saya sampaikan bahwa dalam aturan saya harus melakukan secara tegak lurus. Bila memang aturan terkait pelantikan sudah terpenuhi apa boleh buat pelantikan tetap dilaksanakan,” jelas Pj. Bupati Budi Santosa.

Ia juga menyampaikan pada para tokoh bahwa pelantikan Juni Gultom sifatnya hanya Pj. Sekda dan bukan sekda definitif. “Bila aturan terkait pelantikan Pj.Sekda sudah terpenuhi, maka besok/hari ini tetap dilakukan pelantikan,” terang Budi Santosa saat diwawancarai awak media.

Namun, lanjut Budi proses pengisian jabatan Sekda definitif akan dipercepat.

Baca Juga:

DLH Gelar Jumat Bersih dan Tanam Pohon di Pangkalan Bun Park, Wujud Nyata Peduli Lingkungan

Untuk itulah rencananya Jumat, 26 Mei 2023, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan berkumpul guna meneliti dokumen apakah lengkap atau tidak. ” Initinya kami akan bekerja secara profesional dan terbuka,” tegas Pj. Bupati Budi Santosa.

Sebelumnya, perwakilan tokoh masyarakat yaitu Jamaluddin dan Harisan menyampaikam tujuan pihaknya menemui Pj. Bupati untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan pelantikan Juni Gultom sebagai Pj. Sekda.

“Alasannya cuma itu, dan saya tegaskan sekali lagi Kotawaringin Barat masih kondusif kami hanya menolak Juni Gultom jadi Pj Sekda. Kami sampaikan pada Pj Bupati untuk menolak saudara Juni Gultom,sebagai Plh atau Pj. Sekda Kobar,” ungkap Jamaluddin.

“Pertimbangannya adalah yang bersangkutan memiliki rekam jejak kurang baik, masa sebagai pemimpin arogan, kan kurang bagus,” sambungnya.

Baca Juga:

Segera Bangun Pusat Kelola Terpadu di TPA Translik, Wabup Kobar: Mulai Budayakan Pilah Sampah dari Rumah

Kemudian, Jamaluddin juga menilai langkah dan kebijakan dari Juni Gultom sering menimbulkan conflict of interest. “Sehingga menimbulkan kegaduhan serta sering melakukan intimidasi kepada ASN,” tukas Jamaluddin dan Harisan.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian